Peristiwa Nasional

Seminar BPIP-GP Ansor, Gus Yahya: Hentikan Perbedaan Pandangan, Mari Bersatu 

Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:32 | 63.70k
Katib 'Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat menjadi narasumber dalam seminar Internasional BPIP-GP Ansor di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. (foto: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
Katib 'Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat menjadi narasumber dalam seminar Internasional BPIP-GP Ansor di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. (foto: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Katib 'Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan bahwa GP Ansor, selalu menyuarakan agar seluruh organisasi keagamaan di dunia berkolaborasi dalam menghentikan cara pandang masyarakat yang diskriminatif terhadap perbedaan agama.

Menurut Gus Yahya, GP Ansor berdiri cukup lama di Indonesia dengan sederet prestasinya. Mereka dikenal oleh dunia karena berhasil menyelesaikan berbagai masalah keumatan yang mengancam terhadap kedaulatan negara Republik Indonesia.

Seminar BPIP

Itu sejalan dengan misi utama hadirnya GP Ansor, yaitu perdamaian. Dia menegaskan bahwa sampai saat ini GP Ansor masih terus berjuang dalam mengawal negara, salah satunya adalah mengawal tegaknya ideologi Pancasila.

"Gerakan kelompok Ansor mengajak seluruh organisasi Islam di seluruh dunia untuk menghentikan cara pandang perbedaan yang diskriminatif terhadap perbedaan," kata Gus Yahya saat menjadi narasumber dalam seminar Internasional GP Ansor dan BPIP di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).

Gus Yahya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia betul-betul memperhatikan terkait Pentingnya menghargai perbedaan agama. Semua harus memiliki keyakinan dan keinginan yang sama demi kemajuan Indonesia ke depan.

"Menghormati perbedaan adalah suatu kekuatan yang sangat besar bagi suatu bangsa yang sangat majemuk, sekalipun mereka itu berbeda tapi mereka adalah bangsa Indonesia. Sama seperti kita pemilik Indonesia, mari kita rawat kebinnekaan ini dengan baik," tandas Gus Yahya, Katib 'Aam PBNU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES