News Commerce

Aplikasi Blonjo Masih Belum Berjalan Maksimal, Begini Langkah Diskopum Jombang

Selasa, 27 Oktober 2020 - 20:41 | 49.14k
Akromanuddin, ahli IT Diskopum Jombang (Rohmadi/TIMES Indonesia)
Akromanuddin, ahli IT Diskopum Jombang (Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Beberapa waktu lalu tepatnya pada 23 September 2020 lalu. Pemerintahan Kabupaten Jombang meluncurkan aplikasi belanja online 'Blonjo' (Aplikasi Blonjo) untuk mempermudah masyarakat Jombang belanja dan memasarkan produknya di masa pandemi.

Namun, aplikasi Blonjo ini belum  bisa digunakan secara maksimal atau masih mengalami berbagai kendala.

Hal tersebut dibenarkan oleh Akromanuddin, ahli IT Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jombang. Aplikasi Blonjo ini sebenarnya bisa diakses namun masih ada kendala dibeberapa bagian yang perlu diperbaiki serta pembaharuan ulang.

"Sementara ini, Aplikasi Blonjo bisa diakses sebagai katalog saja. Masih terkendala di transaksinya," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (27/10/2020).

Tak hanya itu, beberapa kendala di aplikasi Blonjo antara lain stockis sebagai tempat standby produk-produk UMKM belum ada, metode pengiriman produk, rekening transaksi serta SDM dalam pengelolaan transaksi dan promosi.

"Masih banyak yang harus dibenahi memang seperti stokis, metode pengiriman, rekening, itu belum ada dan SDMnya juga kurang," jelasnya.

Sementara itu, pihak Diskopum akan mengupayakan perbaikan aplikasi Blonjo agar bisa diakses serta dibuat untuk transaksi sekitar bulan november 2020 yang akan datang.

"Untuk transaksi direncanakan mulai bulan november yang akan datang," jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut pihak Diskopum tengah bersinergi dengan pihak ketiga sebagai stockis awal. Bagian promosi dan laporan transaksi sementara ditangani oleh Diskopum dan pihak ketiga sebagai kurir pengantar produk ke konsumen dalam daerah dan luar daerah.

Sementara untuk transaksi di Aplikasi Blonjo ini, melalui virtual account bank Jatim. "Sebagian kami handle, sebagian kami kembalilan ke pihak ketiga," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES