Pemerintahan

Wali Kota Dewanti Ajak Pemuda Kota Batu Jadi Influencer Anti Radikalisme

Selasa, 27 Oktober 2020 - 10:14 | 54.91k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. (FOTO: Humas Pemkot Batu for TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. (FOTO: Humas Pemkot Batu for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUWali Kota Batu, Dewanti Rumpoko berpesan pada generasi muda agar menjadi influencer anti radikalisme dan terorisme.

Ia bersyukur karena di Kota Batu, Jawa Timur, kebhinnekaan dan kerukunan umat beragama sudah menjadi budaya yang kuat di masyarakat. Meski mayoritas penduduknya Muslim namun masyarakat Kota Batu menjunjung tinggi toleransi.

"Saya berharap generasi muda mampu menjadi influencer yang baik dan menjadi contoh yang baik sebagai duta anti radikalisme dan terorisme di lingkungan masyarakat," ujar Dra Dewanti.

Hal itu dikemukakan Wali Kota saat menjadi narasumber pada kegiatan ikrar Kebangsaan Duta Damai Dunia Maya BNPT bersama pelajar dan mahasiswa se-Malang Raya yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pusat, di Hotel Singashari Resort Kota Batu, Senin (26/10/2020).

Salah satu dampak negatif globaliasai adalah keterbukaan informasi yang tidak bisa dipertangung jawabkan bahkan sering disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menyebarkan isu serta paham radikalisme dan terorisme.

Karena itu untuk membentengi pemuda dari paham yang tidak jelas. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pusat menggelar talkshow dan Ikrar Kebangsaan Duta Damai Dunia Maya BNPT bersama pelajar dan mahasiswa se-Malang Raya.

Hadir dalam kegiatan ini Kasubdit Kontra Propaganda Direktorat Pencegahan Deputi I BNPT Kolonel Pas Sujatmiko, Perwakilan Kepala Daerah dan Forkopimda se Malang Raya, Perwakilan Pelajar dan Mahasiswa se Malang Raya.

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pusat Komjen. Pol. Boy Rafli Amar juga influencer muda Lintang Pandu Larasati.

Acara yang digelar dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda untuk menjawab tantangan dalam pencegahan penyebaran faham radikalis dan terorisme di kalangan generasi muda.

Komjen. Pol. Boy Rafli Amar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan acara ini merupakan wujud peringatan Sumpah Pemuda untuk membangkitkan semangat muda mudi dalam mewujudkan kebhinekaan sebagai jatidiri bangsa, sebagai benteng pemuda di era globaliasi dari paham radikal dan terorisme.

Acara ini diikuti oleh 30 pelajar perwakilan se-Malang raya, 30 mahasiswa perwakilan dan 30 perwakilan pengiat dunia Maya serta 20 duta damai dunia Maya dari 13 provinsi se Indonesia ini diakhiri dengan ikrar kebangsaan yang menyatakan komitmen untuk setia pada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI.

Para penggiat dunia maya dan pemuda juga berkomitmen untuk bersama-sama mencegah aksi radikalisme dan terorisme guna mewujudkan Indonesia damai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES