Peristiwa Daerah

Dies Natalis ke-32 Polije, Siap Menuju Politeknik Unggul Asia Tenggara 2035

Selasa, 27 Oktober 2020 - 10:00 | 254.55k
Direktur Polije Saiful Anwar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan Polije siap jadi Politeknik unggul di Asia Tenggara 2035. (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Direktur Polije Saiful Anwar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan Polije siap jadi Politeknik unggul di Asia Tenggara 2035. (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Puncak Dies Natalis ke-32 Polije (Politeknik Negeri Jember) hari ini, Selasa (27/10/2020) ditandai dengan "pernikahan massal" antara Polije dengan 32 institusi mitra dan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA).

Direktur Polije Saiful Anwar menerangkan bahwa di antara institusi tersebut, terdapat instansi negara yang ikut menjalin kerja sama dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan kampus vokasi yang dipimpinnya.

"Di antarnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Nganjuk, dan Sidoarjo," kata Saiful saat ditemui di ruang kerjanya.

Saiful menjelaskan bahwa penandatanganan MoU tersebut juga akan diikuti sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.

"Selain itu juga diikuti perguruan tinggi yang ada luar negeri seperti Shanghai, Tiongkok," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga menambahkan bahwa penandatanganan MoU tersebut juga diikuti beberapa instansi lainnya.

"Beberapa rumah sakit nasional maupun regional juga hadir. Kegiatan ini semua dilakukan secara daring, dalam rangka penadatangan MoU bersama," jelasnya.

Masih kata Saiful, "pernikahan massal" dengan puluhan instansi ini dilakukan sebagai langkah Polije untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.

"Dalam hal ini kami tidak bisa sendiri, kami harus bermitra untuk berkontribusi dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang unggul," ujarnya.

Selain itu, langkah sinergi tersebut juga sebagai strategi pihaknya dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja.

"Apabila dalam prosesnya melibatkan IDUKA maka hasilnya akan sesuai dengan espektasi IDUKA, sehingga IDUKA dapat memanfaatkan alumni Polije tanpa kendala apapun," harapnya.

Penandatanganan MoU antara Polije dengan 32 instansi mitra dan IDUKA juga menjadi langkah penting bagi Polije di masa depan.

Terkait hal tersebut, Saiful mengungkapkan bahwa penandatanganan tersebut menjadi langkah awal Polije menuju Politeknik unggul di Asia Tenggara pada 2035.

"Ini semua untuk persiapan kami dalam 15 tahun ke depan," tuturnya.

Dia menegaskan hal tersebut dapat dilihat dari kualitas akademik dan prestasi mahasiswa Polije  di tingkat nasional.

"Kemarin dari BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) kami memperoleh akreditasi A untuk 4 program studi (prodi)," tambah Saiful.

Dia mengatakan, target empat tahun ke depan Polije akan menerima 12.000 mahasiswa dalam 40 prodi yang ada.

"Oleh karena itu diperlukan kesiapan fasilitas bangunan fisik dan sistem informasi yang integral," ujarnya.

Untuk mencapai target itu, sambungnya, semua sudah dipersiapkan secara matang.

"Untuk tahun 2020 hingga 2024, bahkan 2024 hingga 2035 semua telah kami persiapkan dengan baik. Saat ini salah satu persiapannha dapat dilihat proses pembangunan gedung peternakan lantai lima," terangnya.

Tidak hanya itu, Polije juga mempersiapkan kebutuhan mahasiswa untuk kegiatan praktikum berbasis industri. "Jadi fasilitas praktikumnya kami kemas sesuai kebutuhan industri yang ada, dan memiliki nilai ekonomis dan merketable di masyarakat," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, puncak Dies Natalis ke-32 Polije ditandai dengan "pernikahan massal" antara Polije dengan 32 instansi mitra dan IDUKA di Indonesia. (*)

Ekoran-Edisi-Selasa-27-Oktoberr-2020-Dies-Natalis-ke-32-Politeknik-Negeri-Jember.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES