Lindungi Santri dari Pandemi, Ponpes Zainul Hasan Genggong Tiadakan Libur Maulid Nabi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jatim, meniadakan libur maulid nabi bagi santri. Kebijakan diambil untuk menjaga kesehatan santri di tengah Pandemi Covid 19 yang belum berlalu.

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Maklumat dengan nomor: 0668/I.01-PZH/SE-7/X/2020. Maklumat ditandatangani Ketua Yayasan sekaligus Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah, Jum’at (23/10/2020).

"Sebagaimana yang dimaklumatkan oleh Keluarga Besar Pesantren Genggong, maka untuk libur santri hari maulid ditiadakan dengan beberapa pertimbangan selama masa pandemi Covid 19,” kata Sektretaris Pesantren, Taufiq Hidayat.

Taufiq menyatakan, hal itu sebagai bentuk ikhtiar sehat dari pihak pesantren selama situasi dan kondisi yang mengharuskan membatasi diri dan sama-sama saling menjaga kesehatan selama pandemi Covid-19.

“Namun, bila situasinya di kemudian hari sudah mulai membaik, maka libur maulid yang kali ini ditiadakan akan diganti di hari dan bulan yang lainnya,” ungkap Taufiq.

Kebijakan ini, tidak ada tujuan lain selain demi kemaslahatan dan kebaikan para santri dan wali santri. Meski demikian, wali santri tetap diperkenankan menjenguk anak-anaknya di pesantren. Selain itu, kunjungan wali santri tetap seperti biasanya, dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,” terangnya.

Sebelum Ponpes Zainul Hasan Genggong, Ponpes Nurul Jadid dan Badridduja, Kabupaten Probolinggo, juga meniadakan libur maulid bagi santri dengan pertimbangan yang sama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement