Kesehatan

4 Makanan yang Tidak Direkomendasikan untuk Menu Sarapan

Selasa, 27 Oktober 2020 - 09:11 | 74.37k
ILUSTRASI - Nasi goreng. (FOTO: Pixabay)
ILUSTRASI - Nasi goreng. (FOTO: Pixabay)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sarapan atau makan pagi rutinitas yang tak boleh dilewatkan. Sarapan itu mengisi energi untuk mempersiapkan tubuh agar dapat mengerjakan berbagai aktifitas. Namun tak semua makanan direkomndasikan menjadi menu sarapan.

Nah makanan apa sajakah iitu?

1. Roti dengan olesan selai

Selama ini kita berpiikir sarapan roti dengan olesan selai adalah menu sarapan yang paling praktis ya. Namun ternyata makanan ini tak direkomendasikan sebagai menu sarapan, terutama anak-anak. Sebab roti dengan selai nilai gizinya sangat minim. Selain itu selai memiliki kadar gula yang sangat tinggi sehingga berisiko obesitas pada anak-anak jika dikonsunsi terus menerus. 

2. Nasi goreng

Nasi goreng juga tak disarankan untuk dimakan saat pagi hari atau sebagai menu sarapan. Seperti namanya, nasi goreng tentunya diolah dengan cara digoreng, ditambahkan minyak, bumbu penyedap dan kecap.  Komponen tersebut kurang baik untuk kesehatan. Bumbu penyedap mengandung MSG yang efek buruknya akan memperlambat fungsi otak, minyak maupun kecap manis yang terlalu berlebihan menimbulkan lemak jahat yang berisiko obesitas. Kandungan karbohidrat yang tinggi tanpa disertai kandungan gizi lainnya mengakibatkan indeks glikemik tubuh naik dan memompa insulin dalam jumlah besar.

3. Mi instan

Mi instan menjadi rujukan para ibu-ibu yang tak sempat masak untuk sarapan. Tapi mi instan tak baik loh untuk sarapan. Berdasarkan studi oleh Consumer Education and Research Society, mie instan mengandung sodium tinggi, monosodium glutamate (MSG) yang kurang baik untuk fungsi otak, hingga propylene glycol yang tak baik untuk jantung dan liver. Dikutip dari Dailymail, Pritee Shah, General Manager dari CERS bahkan menambahkan bahwa saat ini banyak mie instan yang juga ditargetkan khusus untuk anak dengan mengklaimnya sehat padahal hal itu tidak benar.

4. Makanan baku

Jika kepraktisan yang diincar, makanan beku adalah jawabanya. Makanan beku seolah menjadi 'dewa' penyelamat bagi para ibu untuk menjadikannya sebagai menu sarapan. Anak-anak pun suka dan dengan lahap menyantap nugget, kentang goreng, sosis dan lainnya.

Padahal makanan beku pasri mengandung bahan pengawetnya, dan kandngan garam yang banyak. Belum lagi proses memasaknya dengan cara digoreng agar matang. Terlalu sering makan makanan beku akan berpengaruh pada kesehatan anak, mulai dari radang tenggorokan, gangguan pencernaan, hingga obesitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES