Peristiwa Daerah

Sedekah Bumi dan Harapan Umat Hindu Banyuwangi

Selasa, 27 Oktober 2020 - 07:21 | 83.68k
Cawabup Banyuwangi, Gus Riza, saat berpidato dalam acara sedekah bumi yang digelar umat Hindu Banyuwangi, di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Cawabup Banyuwangi, Gus Riza, saat berpidato dalam acara sedekah bumi yang digelar umat Hindu Banyuwangi, di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari. (FOTO: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berharap bisa memiliki lembaga pendidikan agama. Ya, itulah yang sangat diidam-idamkan umat agama Hindu di Banyuwangi, Jawa Timur. Curhatan tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi, Sukaji, saat memberi sambutan dalam acara sedekah bumi di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari.

“Kami umat Hindu di sini, umumnya di Banyuwangi, sudah lama menginginkan punya sekolah agama Hindu, seperti saudara-saudara umat Islam yang mempunyai TPQ,” katanya, Selasa (27/10/2020).

Pernyataan itu, sengaja dilontarkan. Karena kegiatan tersebut juga dihadiri Gus Riza. Putra kandung pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, KH Hisyam Syafaat, yang dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi, tampil sebagai Cawabup. Mendampingi Yusuf Widyatmoko.

“Harapanya kami, jika terpilih kelak, Mas Yusuf dan Gus Riza mau memperjuangkan harapan umat Hindu,” imbuh Sukaji.

Dalam pidatonya, Gus Riza mengawali dengan meminta doa dan restu. Serta meminta dukungan dari seluruh umat Hindu di Banyuwangi, pada pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang. Dia berkomitmen, jika pasangan Cabup Cawabup Banyuwangi, Nomor Urut 1, Yusuf – Riza (Yuriz) ditakdirkan menang, akan memperjuangkan harapan umat Hindu.

Jebolan S2 kampus di Yordania ini juga meminta umat Hindu dan seluruh masyarakat Banyuwangi, untuk terus optimis. Lantaran program dan visi misi duet Yuriz, bukan hanya mengedepankan pemerataan pembangunan berbasis masyarakat. Tapi juga akan terus berupaya untuk meningkatkan prestasi-prestasi Banyuwangi diera kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas.

“Jangan sampai prestasi dikenal luas oleh orang luar, bahkan pemerintah pusat, tetapi dampaknya tidak dirasakan langsung oleh rakyat,” katanya.

Selama acara sedekah bumi di Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, Gus Riza terlihat cukup akrab dengan masyarakat. Bahkan tanpa kikuk sedikit pun dia berbaur bersantap bersama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES