Peristiwa Daerah

Libur Panjang, PT KAI Daops 3 Cirebon Minta Penumpang Rapid Tes H-1

Senin, 26 Oktober 2020 - 23:52 | 53.41k
Rapid tes di stasiun dilakukan H-1 sebelum keberangkatan antisipasi keterlambatan perjalanan. (Foto: Dokumentasi Humas PT KAI Daop 3 Kota Cirebon)
Rapid tes di stasiun dilakukan H-1 sebelum keberangkatan antisipasi keterlambatan perjalanan. (Foto: Dokumentasi Humas PT KAI Daop 3 Kota Cirebon)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Saat libur panjang pada akhir Oktober 2020 terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon.

Peningkatan tersebut sebanding dengan jumlah pelanggan kereta api pada tanggal 27 Oktober sampai 2 November 2020.

"Dengan meningkatnya jumlah pelanggan pada masa libur long weekend ini, kami menyarankan pelanggan untuk melakukan rapid test selambatnya H-1 tanggal keberangkatan," ujar Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, Senin (26/10/2020).

Luqman menambahkan Jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu. Bahkan dikhawatirkan pelanggan akan tertinggal oleh kereta.

Rapid-Test-2.jpg

Tercatat pada 24 dan 25 Oktober 2020, layanan rapid di Stasiun Cirebon Kejaksan dan Cirebon Prujakan rata-rata melayani hingga sekitar 100 calon penumpang yang melakukan tes rapid. Jumlah tersebut meningkat dibanding hari sebelumnya.

Di Daop 3 Cirebon, layanan rapid tes bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Cirebon Kejaksan dan Stasiun Cirebon Prujakan dengan jam operasional pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB serta biaya sebesar Rp.85.000.

Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas.

Calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid tes pada hari yang sama dengan hari keberangkatan.

Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA mengingat antrian rapid tes di stasiun cukup padat.

Dan bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100% diluar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES