Susuri Gang Perkampungan, Ipuk Fiestiandani Dibanjiri Aspirasi dan Dukungan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam kegiatan safari serap aspirasi, Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani justru malah kebanjiran banyak dukungan. Selama menyusuri gang-gang perkampungan, istri Bupati Abdullah Azwar Anas ini telah menampung aneka masukkan dan saran guna menyempurnakan kalender pembangunan di masa jabatannya nanti.

Dalam safarinya di Kecamatan Licin sore ini, Senin (26/10/2020), Ipuk mendapati aneka perlakuan hangat dan sambutan dari masyarakat sekitar.

Mulai dari sambutan hangat oleh setiap penghuni rumah, hingga masyarakat yang berebut untuk berfoto selfi. Bahkan setiap warga setempat, mempersilahkan Ipuk untuk sekedar mampir dikediamannya.

Melalui program-program ciamik miliknya, kini nama Ipuk telah melejit. Bak idola yang baru saja menjuarai kompetisi, seketika Ipuk Fiestiandani menjadi primadona dan panutan bagi kaum wanita di Banyuwangi.

Pastinya sejumlah masyarakat terheran, bagaimana mungkin seorang wanita bisa memiliki pandangan dan program yang begitu bermanfaat untuk masyarakat banyak.

Jawabannya pun pasti, karena alumnus Universitas Negeri Jakarta ini telah mendampingi Bupati Anas, yang sejak muda bahkan sudah dipercaya menjadi anggota MPR RI. Kegiatan sosial kemasyarakatan pun sudah menjadi makanan Ipuk sehari-hari.

"Dari sekian program Ibu Ipuk, karena saya punya usaha di rumah dan anak masih sekolah, paling yang paling diharapkan adalah program UMKM Naik Kelas dan program uang saku Rp. 20 ribu rutin itu," kata Nafsiah, salah satu warga.

Tak hanya cukup disitu, dalam safari serap aspirasi kali ini Ipuk juga menyempatkan untuk menyapa para pedagang pasar. Lagi-lagi disini Ipuk diserbu oleh para emak-emak.

Mereka mengungkapkan setiap persoalan yang sedang dihadapi. Mulai dari kesulitan selama masa pandemi Covid-19 hingga curhatan problematika menjadi ibu rumahtangga.

"Kami berharap ibu Ipuk bisa perduli dengan nasib pedagang pasar seperti kami. Semoga saja jika nanti kepilih, beliau jadi pemimpin yang amanah," ungkap Suhaili.

Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Ipuk Fiestiandani mengaku telah menyiapkan jalan keluar dengan program miliknya bersama calon wakilnya, Sugirah.

"Kita sudah siapkan program untuk menjawab setiap aspirasi. Kita punya program Dasawisma agar ibu rumahan bisa berpenghasilan besar. Ada juga program revitalisasi pasar tradisional," kata Ipuk.

Ipuk mengatakan, pandemi Covid-19 telah memukul berbagai sektor ekonomi. Termasuk sebagian warga telah kehilangan pekerjaan. Untuk itu, kebangkitan ekonomi ini secara mendesak harus segera digeliatkan kembali.

"Maka pemulihan ekonomi pada saat dan usai pandemi Covid-19 menjadi program prioritas kami. Bahkan bisa dibilang program prioritas mendesak," kata Ipuk.

Oleh karena itu, berbagai program pemulihan ekonomi telah disiapkan Ipuk. Misalnya, dia akan membangun Rumah Kreatif di setiap kecamatan.

”Rumah Kreatif ini menjadi ujung tombak kewirausahaan. Akan melatih, mendampingi, dan bahkan memfasilitasi permodalan dengan kolaborasi bersama berbagai lembaga untuk menggerakkan ekonomi di desa-desa. Pendampingannya pun terintegrasi, dari pelatihan produksi sampai pemasaran,” ujarnya.

Pemulihan ekonomi ini ditegaskan Ipuk juga membutuhkan dukungan BUMN dan swasta. Maka, upaya mewujudkan iklim dunia usaha yang kondusif juga menjadi perhatiannya.

Ipuk juga menyiapkan program 'Keluarga Berdaya' untuk memperkuat kemandirian ekonomi keluarga. Kelompok usaha perempuan akan difasilitasi dengan berbagai peluang usaha.

"Skema insentif dunia usaha juga akan diterapkan agar ekonomi kembali pulih dan bangkit. Seperti pelatihan-pelatihan dan pendampingan serta dukungan permodalan,” kata Ipuk Fiestiandani, si Calon Bupati Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement