Peristiwa Daerah

Survey MarkPlus, Jalan Tol dan Jembatan Jadi Infrastruktur Paling Bermanfaat

Senin, 26 Oktober 2020 - 20:04 | 94.25k
Ilustrasi Jalan tol. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi Jalan tol. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah terus melalukan pembangunan infrastruktur terkait kenyamanan jalan. MarkPlus pun melakukan survey terkait pembangunan infrastruktur, hasilnya 99 persen responden setuju dengan pembangunan infrastruktur perhubungan seperti jalan dan jembatan.

Dalam hal ini MarkPlus melakukan survey kepada 102 responden di seluruh Indonesia. Jalan tol, jembatan, dan jalan umum menjadi pembangunan infrastruktur yang paling banyak diketahui oleh 92% responden.

Pembangunan terminal dan stasiun kereta api, MRT dan LRT, bandara serta pelabuhan dan tol laut juga dinilai menarik dan bermanfaat.

“Masyarakat menganggap yang paling bermanfaat adalah infrastruktur, jalan, jalan tol dan jembatan sebesar 82,4%, kemudian MRT dan LRT 55,9%, stasiun dan rel kereta 50%, bandara 30,4%, dan pembangunan pelabuhan serta tol laut sebesar 24,5%,” papar Senior Business Analyst MarkPlus, Inc. Azhari Fauzan dalam The 2nd MarkPlus Government Roundtable: Peran Perhubungan Dalam Pemulihan Ekonomi pada Senin (26/10/2020) via daring.

Sebanyak 68,6% responden mengaku puas dengan infrastruktur perhubungan yang ada saat ini, 22,5% sangat puas, dan 8,8% tidak puas. Meski mayoritas menyatakan puas, masyarakat menilai seluruh sektor dirasa masih perlu pengembangan khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur darat.

Kualitas jalan raya dalam kota menjadi sektor tertinggi yang perlu ditingkatkan sebesar 75,3%. Diikuti oleh kualitas jalan raya antar kota dan provinsi 65,7%, sarana dan prasarana bandara, terminal, stasiun dan pelabuhan sebesar 60,8%. Jumlah jalan tol dan sebaran kereta api juga dinilai perlu pengembangan dengan persentase masing-masing  59,8% dan 49%.

“Infrastruktur perhubungan darat menjadi sektor yang paling disorot masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari fungsi infrastruktur tersebut yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari,” tambah Azhar.

Tidak hanya itu, dimasa pandemi seperti saat inj protokol kesehatan pada sarana perhubungan juga menjadi sorotan masyarakat. 74,5% menilai kedisiplinan penerapan protokol sudah bagus, sedangkan 25,5% responden menilai tidak disiplin.

The 2nd MarkPlus Government Roundtable merupakan rangkaian webinar sebagai sarana diskusi bagi pemerintah dengan para industri di berbagai sektor untuk memberikan update perkembangan dan tantangan yang dihadapi setelah hampir satu semester menghadapi pandemi Covid-19. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES