Peristiwa Daerah

Pemkab Lamongan Buka Pintu untuk Pembangunan Rumah Sakit

Senin, 26 Oktober 2020 - 17:19 | 49.41k
Bupati Lamongan Fadeli usai menandatangani prasasti peletakan batu pertama KMU Eye Hospital, di Jalan Raya Lamongan-Babat, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Senin (26/10/20) (Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Bupati Lamongan Fadeli usai menandatangani prasasti peletakan batu pertama KMU Eye Hospital, di Jalan Raya Lamongan-Babat, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Senin (26/10/20) (Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANPemkab Lamongan membuka pintu lebar-lebar ke semua pihak yang ingin membangun rumah sakit atau balai pengobatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Saya persilahkan," kata Bupati Lamongan Fadeli usai menandatangani prasasti peletakan batu pertama KMU Eye Hospital, di Jalan Raya Lamongan-Babat, Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Senin (26/10/20).

Namun dikatakan Fadeli, membangun rumah sakit, pelayanannya juga harus maksimal, sehingga bisa melayani di Lamongan dan tidak selaku harus dirujuk ke Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. "Tidak sekadar ada, tapi harus maksimal," ucap Fadeli.

Apalagi dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr Taufik Hidayat, penderita katarak di Kabupaten Lamongan masih tergolong tinggi "Hampir sama secara nasional itu, sekitar 4 persen jumlah penduduk di Lamongan," kata Taufik.

Faktor tingginya angka penderita katarak di Lamongan, dikatakan Taufik bukan karena sekedar faktor usia, tapi ada kelainan - kelainan lain seperti diabetes mellitus (DM), hipertensi, gangguan gizi  juga banyak berpengaruh  ke situ (pada penyakit mata katarak).

"Ada banyak faktor. Jadi mata itu banyak interaksi dengan jenis penyakit lain," ujarnya.

Untuk meminimalisir tingginya penyakit mata, sambung Taufik, Dinas Kesehatan Lamongan memiliki program penanggulangan mata. "Sifatnya preventif dan promotif, bagaimana mereka agar tidak terjadi katarak," tuturnya.

Lebih lanjut ditambahkan Taufik, RSUD dr Soegiri dan RSUD Ngimbang saat ini bisa menangani baru sebatas katarak dan glukoma. Sehingga Pemkab Lamongan pun membuka pintu lebar-lebar untuk pembangunan rumah sakit di Kabupaten Lamongan(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES