Entertainment

Wali Kota Dewanti Kagumi Spirit di Balik Pembuatan Film 18KM

Senin, 26 Oktober 2020 - 16:38 | 63.20k
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat berbincang dengan TIMES Indonesia mengenai film 18KM, film pendek bersetting Kota Batu, Minggu (25/10/2020).
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat berbincang dengan TIMES Indonesia mengenai film 18KM, film pendek bersetting Kota Batu, Minggu (25/10/2020).

TIMESINDONESIA, BATUWali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengapresiasi kreativitas dan mengagumi proses pembuatan film 18 KM, film pendek berbahasa jawa yang mengambil latar belakang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Menurutnya, yang dilakukan oleh seluruh tim Film 18KM adalah sikap nyata untuk tidak menyerah pada keadaan, khususnya saat pandemi Covid-19 melanda. Ada spirit untuk tidak mudah putus asa sehingga film ini bisa dibuat dengan baik.  

"Mereka ini kan (tim pembuat film 18km) adalah orang pekerja seni, MC, event organizer, wedding organizer yang terdampak oleh pandemi sehingga tidak bisa bekerja karena kegiatan yang terkait dengan mereka terhenti. Tapi mereka justru tetap kreatif dengan menunjukkan keahlihan dengan membuat film ini," ucap Dewanti saat berbincang santai dengan TIMES Indonesia di rumah dinas Wali Kota Batu, Minggu (25/10/2020).

Dewanti menilai, apa yang dilakukan seluruh tim 18KM bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, bahwa produktif dan kreatif tetap bisa dilakukan meski ada pandemi.

"Saya juga senang, mereka menggambil setting Kota Batu, setidaknya ini menjadi promosi bagi Kota wisata Batu mengenai keindahan alam dan potensi wisatanya. Yang belum tahu menjadi tahu, yang kangen dengan Kota Batu bisa terobati," ucapnya.

Dewanti juga mengajak dan mempersilahkan sineas atau youtuber dari seluruh Indonesia untuk membuat film atau konten bersetting atau bercerita tentang Kota Batu. "Pasti kami dukung untuk buat film di Batu," ucapnya.

Film 18KM produksi  Oneng Sugiarta Entertainment ini akan dirilis pada 28 Oktober 2020, bertepatan dengan peringatan sumpah Pemuda. Film ini bercerita tentang kehidupan mahasiswa asli Bumiajai dengan lika-likunya yang memilih menjadi petani meneruskan usaha orang tuanya dan mengelola kafe. Film ini sepenuhnya digarap oleh pemuda di Malang Raya.

"Keren banget film ini. Ayo nanti ditonton kalau sudah dirilis," kata Dewanti.

Sementara itu, Oneng Sugiarta, sang penulis naskah mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Batu khususnya wali kota sehingga produksi film 18KM bisa berjalan lancar. 

"Dukungan yang diberikan Wali Kota Batu Dewanti sangat berarti bagi kami, karena membuat kami bersemangat untuk mengisi kekosongan job di tengah pandemi dengan menghasilkan karya seni film 18 KM ini," ucap Oneng Sugiarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES