Ekonomi

Hijab Winars.co Asli Banyuwangi, Tetap Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 26 Oktober 2020 - 15:32 | 100.51k
Arsy Berlian, owner hijab Winars.co (Foto : Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Arsy Berlian, owner hijab Winars.co (Foto : Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak pengusaha gulung tikar. Penyebabnya karena daya beli masyarakat turun drastis. Namun tidak bagi  Winars.co.

Owner Winars.co, Arsy Berlian mengaku usahanya tetap survive meski dalam kondisi sulit seperti saat ini. Winars.co dikenal sebagai brand hijab yang banyak digunakan  perempuan muda di Banyuwangi, Jawa Timur.

Selaras dengan nama cantiknya, rejeki perempuan berusia 21 tahun asal Desa Sukomaju, Kecamatan Srono tersebut bak batu permata berlian.

hijab Winars.co b

Lantas apa yang membuat Arsy tetap survive meski dalam kondisi pandemi seperti ini. Rupanya solusi kunci dari itu adalah bersyukur.

"Kalau kita bersyukur, insyallah semua yang kita lakukan berkah dan nikmat kita terus ditambah," kata Arsy kepada TIMESIndonesia, Senin (26/10/2020).

Dara cantik yang kini tengah menyelesaikan study Bidan di Stikes Banyuwangi tersebut mengakui memang selama pandemi Covid-19 orderan hijabnya turun drastis.

"Sebelum Covid-19 datang, dulu orderan kami sampai ribuan pcs. Tapi setelah Covid-19, hanya beberapa ratus pcs saja bisa closing dalam setiap bulan," ungkap Arsy.

"Selama ini kami menyuplai sebagaian besar hijab untuk santri Pondok Pesantren di wilayah Banyuwangi. Bahkan beberapa kali kami ekspor ke Arab Saudi. Tapi karena pandemi, terpaksa harus dikurangi. Alhamdulillah saya tetap semangat dan bersyukur," imbuhnya.

hijab Winars.co c

Menurut Arsy, di tengah kondisi pandemi, hal yang paling mungkin dan pasti dilakukan agar tetap bertahan adalah dengan merubah strategi pemasaran. Selama pandemi, dia sering memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk hijabnya.

"Selama Covid-19 ini banyak transaksi konvensional berubah secara drastis menuju ke digital. Itu artinya, kalau kita tidak bisa menangkap itu menjadi sebuah peluang maka akan ketinggalan," terangnya.

Selain itu, lanjut Arsy, dirinya juga terus membangun jaringan kepada semua orang agar bisnisnya tersebut bisa terus terarah dan berjalan. Terbaru, dia sempat bertemu dan menjalin komunikasi dengan salah satu Kepala Bidang pada Kementerian Koperasi RI, Ginda P Siregar.

"Kapan hari kebetulan sempat ketemu dengan beliau dalam sebuah seminar enterpreneur. Dan Alhamdulillah beliau mensupport bisnis kami dan dari Kementerian Koperasi siap memfasilitasi segala kebutuhan data untuk ekspor tanpa melalui perantara, namun langsung dinaungi dari Kementerian," ujarnya.

Arsy menambahkan, untuk membuat bisnis menjadi berkembang dan tetap bertahan dibutuhkan banyak jaringan. Tak cukup jika hanya mengandalkan modal dan penataan manajemen perusahaan saja.

"Semua lini harus kita persiapkan dengan matang dan direncanakan dengan baik," tuturnya.

Selain itu, yang tak kalah penting menurut Arsy adalah membantu sesama dalam hal sosial. Sebab jika hanya memikirkan urusan duniawi saja tanpa memikirkan kehidupan kekal setelah hidup didunia, maka usaha apapun akan sia-sia dan tidak menjadikan keberkahan.

"Minimal bisa bersedekah atau membantu meringankan warga sekitar kita semampunya," ucap Arsy yang juga tercatat sebagai anggota Keluarga Cemerlang, sebuah komunitas yang fokus membantu memberdayakan kebutuhan pendidikan anak yatim-piatu di Banyuwangi.

Sejak membangun bisnis hijab Winars.co pada 2017, pasang surut dalam usaha sudah ia alami. Namun yang paling besar pengaruhnya adalah dampak Pandemi Covid-19. Meski begitu kondisi yang saat ini banyak dirasakan oleh semua orang tersebut tak membuatnya menjadi putus asa. Arsy Berlian malah menjadikannya sebagai pemantik semangat dalam berbisnis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES