Babinsa Kalibening Kodim 0704/ Banjarnegara Bantu Evakuasi Korban Bencana Alam Tanah Bergerak

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Hujan deras yang terjadi beberapa  hari terakhir ini di Wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dan sekitarnya ternyata tidak hanya menimbulkan tanah longsor di sejumlah daerah rawan bencana alam tetapi juga pergerakan tanah.

Di Desa Sinduaji Kecamatan Pandanarum, sedikitnya 5 kepala keluarga (KK) diungsikan pada Jumat lalu, menyusul 21 jiwa, sejak Minggu (25/10/2020) akibat tebing sepanjang 100 diatas rumah tersebut retak akibat hujan deras terus menerus sejak Jumat malam lalu.

Danramil 06/ Kalibening Kodim 0704 Banjarnegara, Kapten Kav Eman Kusnadi melalui Babinsa Desa Sinduaji, Serda Simon David Beker usai membantu evakuasi warga desa Sinduaji Kecamatan Kalibening, Minggu (25/10/2020) menyampaikan bahwa pergeseran tanah sudah mencapai 50 Cm.

Menurut Serda Simon, retakan tanah di atas tebing sepanjang 100 meter itu telah mengancam sejumlah pemukiman warga yang berada di bawah tebing yang padat penduduk.

Bahkan hingga sampai dasar tebing juga ada pemukiman padat penduduk. Dari atas tebing hingga dasar tebing diperkirakan tingginya 20 meter,” ujar Simon,

Simon juga menjelaskan, bahwa diatas tebing juga terdapat pemukiman penduduk yakni di lokasi Kampung Jeruk Mipis RT 01 RW 03 Desa Sinduaji Kecamatan Pandanarum.

Berbagai langkah antisipasi dilakukan pihak Babinsa bersama Muspika Kecamatan Pandanarum serta BPBD.

Yakni, mengosongkan sekitar 5 rumah dan mengungsikan 5 KK yang berada diatas tebing dan sekitar tebing. Termasuk bawah tebing sebanyak 21 orang diungsikan ke tempat yang aman.

Selain peristiwa tanah retak, sebelumnya, pada Kamis malam (22/10/2020) pukul 05.00 WIB, juga terjadi tanah longsor di tepi tebing rumah warga dan mengakibatkan retaknya sebagian rumah warga dan membahayakan untuk di huni.

Terpisah, Danramil 06/ Kalibening Kapten Kav Eman Kusnadi  meminta warga yang berada di daerah rawan hendaknya selalu waspada sebagaimana telah diimbau oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono maupun kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto.

Terlebih saat intensitas hujan saat ini sudah cukup besar. "Mari bersama sama - sama menjaga lingkungan guna mencegah terjadinya bencana tanah longsor" pungkasnya

Salah satu warga Muhyat (70) menyampaikan terima kasih atas perhatian anggota dari TNI khususnya Babinsa Kalibening dan Pandanarum sering turun membantu warga.

"Kami sangat bersyukur  didampingi anggota TNI dalam menghadapi musibah seperti ini karena merasa lebih tenang. Karena ia tidak sekedar membantu kami tapi memberikan saran dan solusi saat kami panik," tutur warga Sinduaji Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement