Peristiwa Nasional

Naik Dua Kali Lipat, Penumpang KA Diimbau Lakukan Rapid Test H-1 Keberangkatan

Senin, 26 Oktober 2020 - 13:44 | 56.80k
Hal ini untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA. (FOTO: Laman Media Indonesia dan Liputan 6/TIMES Indonesia)
Hal ini untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA. (FOTO: Laman Media Indonesia dan Liputan 6/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPT KAI mengimbau penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun agar melakukan tes paling lambat H-1 tanggal keberangkatan. Hal itu untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal kereta api.

"Menjelang libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana biasanya 2.500 peserta per hari, kini mencapai 5 ribu peserta per hari," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto, mengutip pernyataan VP Public Relation KAI, Joni Martinus, Senin (26/10/2020).

Di wilayah Daop 5 Purwokerto, di stasiun Purwokerto, Kroya, dan Kutoarjo juga mulai ada peningkatan jumlah peserta rapid test dari rata hari-hari biasa.

"Kami menyarankan pelanggan untuk melakukan rapid test selambatnya H-1 tanggal keberangkatan," lanjut Supriyanto.

rapid-test-dan-potensi-tertinggal-KA-3.jpg

Karena jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre lebih dulu. Bahkan, dikhawatirkan akan terlambat dan tertinggal kereta yang sudah dipesan.

"Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan," imbuh Supriyanto.

Selain itu, KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru (new normal) serta memudahkan pelanggan, sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.

Pada libur long weekend ini, KAI mengoperasikan rata-rata 87 KA jarak jauh per hari ke berbagai tujuan. "Meningkat 16 persen dari pekan sebelumnya dengan rata-rata 75 KA per hari," tegasnya.

Sampai 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 atau 37 persen dari total tiket yang disediakan.

Adapun tanggal favorit tanggal 27 Oktober, 28 Oktober, dan 1 November dimana pada tanggal tersebut tiket yang terjual sudah mencapai 50 persen dari kapasitas yang disediakan.

"Jumlah tersebut akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung," ujar Supriyanto.

Ia mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api di masa libur long weekend ini. Tujuannya menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES