Politik Pilkada Serentak 2020

Anas Karno: Ada yang Tak Bisa Tidur Lihat Hasil Survei Pilwali Surabaya

Senin, 26 Oktober 2020 - 11:28 | 77.61k
Anas Karno, Juru Bicara Kampanye Eri-Armuji. (Foto: PDI Perjuangan for TIMES Indonesia)
Anas Karno, Juru Bicara Kampanye Eri-Armuji. (Foto: PDI Perjuangan for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Survei internal PDI Perjuangan menyebutkan, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji telah unggul dengan selisih 6 persen dibanding kompetitornya, Machfud Arifin dan Mujiaman, dalam Pilwali Surabaya yang bakal digelar 9 Desember mendatang.

Hasil survei internal yang telah diumumkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela rapat konsolidasi Jumat lalu (23/10/2020) itu dinilai membuat sejumlah pihak gusar.

”Saya dapat info valid, rupanya ada yang tidak bisa tidur, ada yang sangat galau membaca hasil survei. Baik hasil survei kami maupun pihak lain, intinya sama, yaitu InsyaAllah Mas Eri dan Cak Armuji unggul,” ujar Juru Bicara Eri-Armuji, Anas Karno, kepada media, Senin (25/10/2020).

Anas bersyukur atas capaian yang menyebutkan Eri dan Armuji unggul. Hal itu menunjukkan bahwa kesolidan seluruh elemen pendukung Eri-Armuji terbukti dengan baik di lapangan. Semua partai dengan tokoh-tokohnya bergerak masif di lapangan. Seluruh relawan bekerja tulus dalam pemenangan.

”Tentu kami bersyukur. Meski tidak mengandalkan politik uang transaksional serta menebar mimpi ke warga, tidak mengandalkan jejeran mobil super mewah untuk kampanye, rupayanya rekam jejak kerja dan ketulusan Mas Eri-Cak Armuji disambut antusias warga,” ujarnya.

Anas menambahkan, saat ini pihaknya terus mendapat serangan masif di lapangan. Alat peraga kampanye (APK) Eri-Armuji banyak dirusak. Bahkan, ada foto Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang disobek dan dicoret.

”Banyak laporan APK kita disobek, dirobohkan. Ada yang mulai menghalalkan segala cara. Saya sudah laporkan ke Mas Eri dan Cak Armuji, tapi beliau berdua dengan tegas meminta seluruh kader partai dan relawan untuk stay cool, santun, jangan membalas. APK boleh dirusak, tapi ternyata cinta warga ke Bu Risma, ke Mas Eri, ke Cak Armuji tidak akan pernah bisa dirusak,” ujarnya.

”Cinta dari hati karena sudah terbukti bekerja itulah yang InsyaAllah akan terwujud menjadi kemenangan di bilik suara 9 Desember mendatang,” imbuh anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.

Anas juga menyebut, ada pihak mulai sering marah-marah begitu membaca hasil survei. ”Bahkan, Bu Risma diserang, dituduh salahi aturan kampanye, padahal ada bukti surat Bu Risma sudah meminta izin ke Ibu Gubernur Jatim, dan sudah diizinkan pula oleh Bu Gubernur,” ujarnya.

Dalam waktu sekitar 40 hari tersisa, sambung Anas, pihaknya akan memperkuat konsolidasi seluruh elemen pendukung. ”Di kampung-kampung, marak sekali konsolidasi. Dalam kesederhanaan. Tidak ada mobil mewah, tidak ada perayaan glamor, karena semua berbasis gotong royong, rakyat tak ingin ada pihak yang ingin merusak Kota Surabaya dan menghentikan program-program baik Bu Risma,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES