Adv

DPPKB Bontang Ajak Generasi Muda Siaga Kependudukan

Senin, 26 Oktober 2020 - 11:14 | 38.36k
Kepala DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe. (FOTO: Dok Bahtiar Mabe)
Kepala DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe. (FOTO: Dok Bahtiar Mabe)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang, Kalimantan Timur mengajak generasi muda untuk siaga kependudukan. 

Hal tersebut disampaikan Kepala DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe dalam merespon program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) tingkat SMA, sebuah terobosan baru yang telah diluncurkan oleh Pemkot Bontang.

Menurutnya, salah satu permasalahan saat ini adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat terkendali. Pertumbuhan tersebut pun dapat mengakibatkan angka kemiskinan kiat tinggi dan bisa memicu bertambahnya kenakalan remaja, dan sejenisnya.

“Karena kependudukan semakin kedepan semakin banyak permasalahan yang timbul sehingga kita gunakan sekolah-sekolah yang ada di Kota Bontang sebagai kendaraan kita untuk menanggulangi itu,” ujar Kepala DPPKB Bontang, Bahtiar Mabe, Senin (26/10/2020).

Sekolah Siaga Kependudukan merupakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan Keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran. Di dalamnya, terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.

Bahktiar menyampaikan harapannya agar program Sekolah Siaga Kependudukan tingkat SMA tersebut dapat berjalan dengan baik. Sehingga kedepannya juga dapat diterapkan di lingkungan sekolah tingkat SMP.

“Persoalan kependudukan ini sangat penting, untuk itu tidak hanya tugas Pemerintah saja mengingat pemerintah juga memiliki keterbatasan. Peran lintas sektor juga kami butuhkan seperti bantuan dari anak-anak sekolah, serta peran dari masyarakat juga harus ikut berpartisipasi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, program Sekolah Siaga Kependudukan tersebut diresmikan Walikota Bontang Neni Moerniaeni pada 16 September 2019 lalu. Dimana, SMA Negeri 2 Bontang menjadi yang pertama dalam penerapannya. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES