Survei Pilbup Indramayu Versi Parameter, Pasangan Nina-Lucky Tertinggi

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 04, Nina Agustina Da'i Bachtiar dan Lucky Hakim (Nina-Lucky), meraih hasil survei tertinggi di Pilbup Indramayu berdasarkan survei Parameter Konsultindo.

Dari hasil survei tersebut, Paslon Nina-Lucky meraih perolehan suara sebesar 33,6 persen, kemudian disusul oleh Paslon Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat (Mantap) dengan perolehan suara 28,6 persen, Paslon Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat) memperoleh 7,7 persen, dan terakhir Paslon Toto Sucartono-Deis Handika (Toska) memperoleh 5,6 persen.

Di samping itu, ada juga yang menjawab rahasia sebesar 13,8 persen, dan yang tidak memilih sebesar 10,8 persen.

Menurut Direktur Parameter Konsultindo, Agus Aribowo, survei tersebut diikuti oleh 679 responden yang tersebar di 28 kecamatan pada 123 desa di Kabupaten Indramayu, dengan margin eror sebesar 3,3 persen. Survei tersebut diambil pada 11 hingga 16 Oktober 2020 dengan metode sampling.

"Kita mensurvei semua kalangan, mulai dari masyarakat bawah, petani, nelayan, pelajar, pedagang kaki lima, bahkan ASN," jelasnya, Senin (26/10/2020).

Agus melanjutkan, selain survei pemilihan Paslon, juga disurvei terkait kesukaan masyarakat terhadap para calon pemimpinnya. Dan hasilnya, hampir sama dengan survei terhadap pemilihan Paslon.

Untuk Paslon Nina-Lucky, masih unggul di urutan pertama dengan perolehan suara sebesar 41,5 persen, kemudian Paslon Mantap sebesar 31,7 persen, Sholawat sebesar 8,1 persen, dan Toska sebesar 7,2 persen.

"Adapun sisanya menjawab rahasia sebesar 3,1 persen dan tidak memilih sebesar 8,4 persen," tuturnya.

Sedangkan kategori paslon yang dikenal, lanjut Agus, Paslon Nina-Lucky masih tetap unggul dengan perolehan suara sebesar 41,1 persen, Paslon Mantap sebesar 36,1 persen, Paslon Toska sebesar 10,6 persen, dan Paslon Sholawat sebesar 8,8 persen. Kemudian, ada juga yang memilih rahasia sebesar 0,9 persen dan tidak memilih sebesar 2,5 persen.

Agus menambahkan, sebanyak 43,4 persen masyarakat yang menjawab memilih Paslon tertentu, alasannya karena merakyat, peduli, dan dekat dengan rakyat. Meskipun begitu, hanya sebesar 71,4 persen saja masyarakat yang yakin dengan pilihannya sekarang. Sisanya 28,6 persennya lagi menjawab tidak yakin.

Agus mengakui, jika hasil survei yang dirilis ini bisa saja berubah sewaktu-waktu, terutama saat mendekati pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember 2020. Semua tergantung dari upaya dan strategi dari masing-masing Paslon dalam memperoleh simpati masyarakat di waktu yang masih tersisa.

"Jadi misal ditanya apakah saat ini Nina-Lucky unggul? Iya unggul, tapi angka ini belum tentu dan bisa berubah di bulan November dan Desember," ujarnya mengenai hasil survei Parameter Konsultindo untuk Pilbup Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement