Peristiwa Daerah

Lama Vakum, SRPM Bakal Kembali Mewarnai Konstelasi Akademik di Madura 

Minggu, 25 Oktober 2020 - 23:55 | 59.29k
Suasana rapat SRPM yang berlangsung di  Jl. Kramat Sumber papan II larangan Bedung Pamekasan. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Suasana rapat SRPM yang berlangsung di  Jl. Kramat Sumber papan II larangan Bedung Pamekasan. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Studi Riset Pengembangan Madura (SRPM) bakal kembali mewarnai konstelasi akademik di Madura setelah sekian lama vakum.

Dr. H. Zainuddin Syarif, selaku pembina Studi Riset Pengembangan Madura (SRPM) Kabupaten Pamekasan menyampaikan bahwa kegiatan riset sempat vakum lantaran ketuanya sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Universita Muhammadiyah Yogyakarta. 

"Alhamdulillah kali ini telah melakukan restrukturisasi. Kedepan RSPM akan kembali menggelar beberapa even  kegiatan-kegiatan bersifat pengembangan utamanya di Madura," ungkapnya Minggu (25/10/2020).

Dr. H. Zainuddin Syarif, yang juga jadi Direktur Pascasarjana IAIN Madura ini mengatakan bahwa sejak berdirinya SRPM, hadir melakukan inovasi terutama dalam bidang riset dan even-even besar lainnya.

"Jadi dengan hadirnya SRPM ini bertujuan untuk demi keberlangsungan kemajuan Madura kedepan," imbuhnya.

Sementara, Abdul Gaffar, Direktur SRPM mengatakan bahwa tidak lama lagi akan mengadakan beberapa agenda penelitian penting, seperti kebijakan publik tentang kepuasaan masyarakat atas pemerintah daerah. Begitu juga penelitian industrialisasi desa dan lain-lain yg ada di rencana program SRPM.

"Asumsi dasarnya kan begini, selama ini utamanya di Pamekasan dikenal demam mencari panggung dibandingkan nalar pembangunan daerahnya. Oleh karena itu, kita harus segera kaji dengan serius fenomena ini yang nanti hasilnya akan segera dirilis," ungkap Abdul Gaffar.

Selain itu, Abdul Gaffar juga mengatakan bahwa SRPM akan mengadakan even besar seperti sekolah penelitian, lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), lomba Olimpiade Sains, lomba Inovasi dan teknologi (Inotek) yang arahnya pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Tahun 2016, kita pernah mengadakan even-even itu dan terbilang sukses. Harapan besar, kali ini kembali sukses dalam mengawal dan memberi kontribusi khususnya di Madura," kata Abdul Gaffar.

Pria yang punya nama panggilan Gaffar ini juga mengungkapkan bahwa beberapa agenda yang lain direncanakan seperti studi kebijakan publik. "Kita akan memberi pelatihan kesadaran manajemen pemberdayaan pemerintah desa," tandasnya tentang kembalinya SRPM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES