Puting Beliung Terjang Dua Desa di Bondowoso, Sejumlah Rumah Rusak
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Hujan deras disertai angin kencang menerpa beberapa desa di Kabupaten Bondowoso, Minggu (25/10/2020) sore. Puting beliung tersebut mengakibatkan sejumlah rumah di dua desa mengalami kerusakan.
Puting beliung terjadi di dua desa. Yakni Desa Sukosari Panggeng Kecamatan Tamanan, dan Desa Sumberanyar Kecamatan Maesan.
Di Desa Sumberanyar terjadi di Dusun Jatian. Akibat angin kencang dan hujan lebat tersebut, sejumlah rumah warga dan tempat usaha rusak.
Di RT 12 RW 6, satu rumah roboh tertimpa pohon mahoni, satu rumah rusak ringan, dan satu rumah rusak sedang. Di RT 9 RW 5, satu rumah rusak ringan. RT 5 RW 3 satu rumah rusak ringan.
"Jadi total 5 rumah. Satu rusak berat, satu rusak sedang dan tiga rusak ringan," kata Kalaksa BPBD Bondowoso, Kukuh Triatmoko melalui keterangan tertulis.
Sementara puting beliung yang terjadi di Desa Sumber Anyar terjadi sekitar pukul 15.05 WIB. "Disebabkan angin kencang, puting beliung dan hujan lebat," imbuhnya.
Sementara di Desa Sukosari Kecamatan Tamanan. Di Rt 21 Rw 4, satu mushala rusak sedang. Di Rt 19 Rw 4 dua rumah rusak ringan, dan Rt 17 Rw 4 satu rumah rusak ringan. "Total tiga rumah satu musholla. Tiga rusak ringan, dan satu rusak sedang," jelas Kukuh.
Berdasarkan kesaksian salah seorang warga Tamanan, Izra Tamaris, puting beliung berputar secara spontan dan sontak membuat warga berhamburan keluar rumah.
Pohon di sekitar pun banyak yang tumbang. Ada pohon yang tumbang ke jalan, mengenai fasilitas umum, mushollah dan roboh ke genting rumah warga.
"Saya tak tahu jumlah pastinya. Sekitar lima rumah gentingnya terbawa angin, ada yang dirobohi pohon. Mushala juga ada yang kena, dapur rumah saya juga kerobohan pohon durian," katanya.
Ia menceritakan, sebelum kejadian dirinya tengah di warung, namun tak selang beberapa menit hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan itu.
Oleh karena itu, kata Izra, dirinya dan warga sekitar berhamburan melarikan diri menuju area lapang.
"Saya melihat sendiri angin puting beliungnya itu. Kalau anginnya singkat hanya sekitar satu menitan," terangnya.
Ia berharap hujan lebat diseertai angin puting beliung tak terjadi lagi. "Semoga tidak terjadi lagi. Takut sih, apalagi musim hujan saat ini," terang warga Tamanan Bondowoso tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |