Menikmati Makanan Tradisional Nge-hits di Kota Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Makanan tradisional Kota Cirebon beraneka ragam. Dari yang kuah, kering, pedas, dan manis.

Seperti jajanan tradisional yang memiliki rasa manis dan gurih berbahan baku tepung beras, ketan, gula, dan kelapa, ada juga yang berbahan baku dari jagung, singkong dan ubi.

"Saya jualan meneruskan orang tua, usaha ini sudah ada sejak 50 tahun yang lalu," ujar Nur sebagai penjual jajanan tradisional, Minggu (25/10/2020).

Jajanan tradisional yang dijual Nur memiliki 10 macam varian. Ada lupis, ketan hitam, ketan putih, klepon, cenil, singkong, jagung serut, jongkong, ongol-ongol, dan mata roda atau kue noong

Buka setiap hari pada jam satu siang sampai dengan jam sembilan malam. Lokasi jajanan ini ada di jalan Jagasatru tepatnya setelah pasar Jagasatru.

"Untuk harga mulai dari 3000-5000, setiap pembeli bisa memilih dan bisa di campur, jadi tidak cuma satu jenis aja. Dan dikasih toping kelapa ataupun manis gula merah," tambahnya.

Setiap jualan jajanan tradisional Nur tidak pernah sepi dari pembeli, karena jajanan ini sangat cocok dinikmati sebagai pengganjal perut ataupun cemilan.

"Alhamdulillah yang beli setiap menit ada aja, apalagi mendekati sore makin ramai yang beli. Dari penduduk sekitar, orang lewat, dan para pekerja selepas pulang kerja," katanya tentang produk Makanan tradisional Kota Cirebon yang dijual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement