Peristiwa Daerah

Di Tengah Pandemi, LPPM BIMa Bakti Sosial di Gunungkidul

Minggu, 25 Oktober 2020 - 19:44 | 65.70k
Suasana bakti sosial yang diselenggarakan oleh LPPM BIMa. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Suasana bakti sosial yang diselenggarakan oleh LPPM BIMa. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri (LPPM BIMa) Yogyakarta mulai menggelar acara di luar.

Kali ini, silaturahmi dan bakti sosial di Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020 sekaligus menyongsong peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baksos-2.jpg

Bakti sosial yang didukung oleh TIMES Indonesia, Media Online Berjaringan No. 1 di Indonesia. Kegiatan ini berupa penyaluran santunan kepada 34 anak yatim piatu dan 20 lansia dhuafa dampingan.

Pengurus LPPM BIMa, Agus Darmono mengatakan, dalam bakti sosial ini pihaknya menyerahkan sejumlah paket bantuan. Antara lain, peralatan sekolah, masker, peralatan mandi dan peralatan ibadah kepada yatim piatu. Serta paket sembako bagi lansia.

“Sedangkan anak yatim piatu dan lansia penerima manfaat, sebagian merupakan dampingan LPPM Bina Insan Mandiri. Dimana per September 2020 tercatat ada 836 yatim piatu, 500 lansia, 200 difabel dan 180 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” kata Agus kepada TIMES Indonesia, Minggu (25/10/2020).

Agus menerangkan, LPPM Bina Insan Mandiri (BIMa) sejak 2003 telah menyasar wilayah Kecamatan Patuk. Bahkan, melakukan pendampingan terhadap anak yatim piatu. Sedangkan pendampingan terhadap lansia dilakukan mulai tahun 2006.

Pendampingan yang diberikan sangat komprehensif, meliputi pendampingan sosial psikologis, pendampingan kesehatan, pendampingan ekonomis produktif, pendampingan spiritual dan pendidikan. Dalam melakukan tugas pengabdiannya, LPPM Bina Insan Mandiri bekerjasama dengan banyak pihak, baik yang berasal dari unsur pemerintah, unsur non pemerintah (LSM), dunia usaha, maupun masyarakat sipil.

Pihak yang ikut berkolaborasi antara lain, Divisi Sosial Times Indonesia yaitu TIMES Peduli, Paguyuban Remaja Perumahan Graha Sedayu Sejahtera Bantul, Dapur BuDe, JNE Condong Catur dan Relawan PPL BKI UIN Sunan Kalijaga.

Ketua LPPM Bina Insan Mandiri, Dr Istiana Hermawati M.Sos mengatakan, menjalin jejaring kerja atau membangun Ukuwah Islamiah dengan berbagai pihak terkait secara berkesinambungan sangatlah penting. Hal itu bertujuan agar anak-anak yatim piatu, lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lain yang didampingi dapat terlayani dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama, Istiana mengapresiasi pendamping daerah yaitu Triyanta, S.Pd, MM; Jumiyo, S.Pd; Sumarti, S.Pd yang tetap istiqomah berjuang bersama-sama LPPM Bina Insan mandiri.

Baksos-3.jpg

“Selama belasan tahun mendampingi anak yatim piatu, lansia dan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang lain di daerah setempat sehingga masalahnya teratasi dan mereka dapat mengembangkan potensinya secara maksimal, semoga semua upaya yang dilakukan mendapat ridho Allah SWT,” kata Istiana.

Sementara itu dalam ceramahnya, Ustad Zulianto menekankan perlunya kita membiasakan sedekah kepada yang berhak menerimanya. Karena sedekah ini dapat membuka pintu-pintu pertolongan Allah SWT. Sedekah dapat berupa harta, tenaga bahkan senyuman tulus kepada sesama.

Sekretaris LPPM BIMa Drs. H. Hiryanto, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan Silaturahmi BIMa yang biasanya dilaksanakan di sekretariat BIMa. Semenjak Covid-19 untuk sementara diliburkan dan sebagai gantinya, dilakukan berbagai kegiatan berbagi bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Termasuk sejak bulan Juni 2020 diadakan gerakan pemberian paket makanan siap santap yang sudah berjalan dan terbentuk 16 Dapur BuDe (BIMa Untuk Sedekah). Hingga bulan September telah berbagi sekitar 2.600 an paket makanan siap santap.

“Semoga kedepan Dapur BuDe bisa melayani lebih banyak lagi. Sedangkan untuk kegiatan silaturahmi. Dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dimulai dari Bansos di Gunungkidul dan Insya Allah silaturahmi selanjutnya akan menyasar wilayah binaan lainnya yang ada di wilayah DIY Jateng," terangnya.

Mengakhiri kegiatan bakti sosial di Gunungkidul, yatim piatu dan lansia penerima manfaat mengucapkan terima kasih atas segenap perhatian dan bantuan yang diberikan oleh LPPM Bina Insan Mandiri, mereka mendoakan semoga LPPM BIMa semakin jaya dan banyak manfaatnya bagi sesama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES