Politik Pilkada Serentak 2020

Sedulur Irma Siap Menangkan Yusuf-Riza Jadi Bupati Banyuwangi

Minggu, 25 Oktober 2020 - 16:20 | 92.94k
Yusuf Widiatmoko dan Gus Riza bersama Irmaniah. (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Yusuf Widiatmoko dan Gus Riza bersama Irmaniah. (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy (Yusuf-Riza) terus mengalir. Kali ini datang dari Sedulur Irma. Mereka melakukan deklarasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.

Sedulur Irma sendiri bukan orang biasa. Mantan Penasehat DPD Partai Nasdem Banyuwangi itu kemudian tenar dengan panggilan bisnis Irma Lumiga. Wanita asli Kecamatan Glenmore ini adalah desainer sekaligus pengusaha batik yang mulai dikenal publik Banyuwangi lewat Bupati Abdullah Azwar Anas.

Tapi kenapa Irma kemudian mendukung Cabup 01 Yusuf Widyatmoko. Mantan Penasehat DPD Partai NasDem Banyuwangi ini mendukung Mas Yusuf karena tidak ada hutang budi dengan Bupati Anas. Alasan lainnya karena soal beda pandangan serta keyakinan hati.

"Rasa itu tak bisa ditukar. Pak Yusuf sangat mengorangkan orang. Ketika beliau datang ke Ikawangi Dewata, rasa ini klik. Seperti Pak Koster yang sowan ke Ikawangi Dewata saat maju Gubernur Bali," cerita Irma, Minggu (25/10/2020).

Selain satu visi dengan Ikawangi Dewata, dukungan terhadap Mas Yusuf dilatar belakangi aspirasi koordinator kecamatan dan koordinator desa saat Pemilu Legislatif lalu. Sampai detik ini korcam dan kordes tetap menjalin komunikasi.

"Semua korcam dan kordes minta merapat ke Cabup 01," beber Irma lagi.

Gerbong Sedulur Irma tidak ada kontrak politik dengan Mas Yusuf. Pihaknya hanya menitipkan agar UMKM kedepan diwadahi dengan mendirikan pusat oleh - oleh khas Banyuwangi.

"Disana ada produk kopi yang hanya dibungkus dengan plastik. Sekarang sudah dikemas pakai kotak yang bagus. Lima tahun kita melakukan pendampingan," ungkapnya.

Mas Yusuf sudah jadi Wakil Bupati Banyuwangi dua periode. Pasti sudah punya pengalaman dalam urusan birokrasi.

"Masalahnya Mas Yusuf tidak dikasih ruang untuk bekerja," tambah Wakil Ketua Umum Ikawangi Dewata.

Di Bali ada 6000 anggota Ikawangi yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten. Soal kehadirannya di KPU Banyuwangi sewaktu pendaftaran Ipuk Fiestiandani, menurut Irma, lantaran titah partai.

"Saat itu saya masih Penasehat DPD Partai NasDem Banyuwangi. Pekan lalu saya telah mengundurkan diri. Deklarasi Sedulur Irma untuk menegaskan bahwa saya bukan penyusup dari kubu Mas Yusuf," tegasnya terkait dukungan yang diberikan untuk Yusuf-Riza. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES