Libur Panjang di Tengah Pandemi, Ini Tips dari Satgas Penanganan Covid 19 Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad 2020. Artinya, ada libur panjang yang dimulai Rabu (28/10/2020) sampai Minggu (1/11/2020). Bagaimana menghadapi libur panjang di tengah pandemi Covid 19

Jubir Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Civid 19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Vironica mengatakan, menghabiskan liburan di rumah merupakan pilihan paling aman.

"Jka tidak ingin ribet dan tetap aman, ya di rumah saja. Utamakan kesehatan dan
keselamatan diri dan keluarga," katanya melalui rilis, Sabtu (24/10/2020).

Menurutnya, risiko sakit setelah liburan meningkat karena beberapa hal. Seperti kelelahan dan kurang istirahat, interaksi dengan banyak orang sehingga mudah terjadi transmisi virus, kontak dengan benda-benda umum yang mungkin terkontaminasi virus, dan adanya perubahan iklim dalam beberapa hari ini.

Karena itu ia menyarankan segera monitor gejala sakit saat atau setelah kembali dari bepergian.

Bila traveling menggunakan kendaraan pribadi dan terpaksa mampir dan turun dari
kendaraan, wajib memakai masker dan cuci tangan setelah menyentuh benda-benda umum.

"Hindari tempat yang ramai dan carilah yang outdoor," kata perempuan yang biasa disapa Viro ini.

Bila traveling menggunakan jasa kereta atau bis, sebaiknya selalu memakai masker, sering-sering pakai hand sanitizer, dan hindari makan minum (membuka masker) di dalam bus atau kereta.

Kemudian bila liburan menggunakan pesawat, Viro menyarankan agar memilih maskapai yang memberlakukan protokol kesehatan ketat dan mengurangi jumlah penumpang.

"Hati-ati saat menunggu di ruang tunggu pemakaian toilet dan selalu jaga jarak saat antri masuk/keluar pesawat," lanjutnya.

Bila liburan di rumah kerabat, pakailah masker selama berinteraksi dengan kerabat terutama jika ada lansia di rumah tersebut.

"Jangan berpelukan atau berjabat tangan. Hindari kontak fisik. Sebisa mungkin jaga jarak terutama bila ada anggota keluarga yang sakit," terangnya.

Bila menginap di hotel atau villa, cukup aman bila tetap di kamar. Ada baiknya memilih kamar di lantai tidak tinggi untuk meminimalkan penggunaa lift. Bawa sanitizer dan gunakan masker saat keluar
kamar.

Bila ke kolam renang atau pantai, sebaiknya jam-jam yang tidak ramai. Menghindari penggunaan bersama benda-benda yang dipakai umum seperti sewa ban, mainan, snorkel, atau alat makan.

Viro menyatakan, penularan Covid 9 antar manusia yang bertemu dengan orang lain atau kerabat yang tidak serumah tetap berisiko.

"Berlibur kemanapun tetap akan berisiko, apalagi saat musin hujan akan sulit mencari tempat outdoor," sebutnya. So, apa rencana anda menghadapi libur panjang dan cuti bersama maulid nabi nanti? (*)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement