SMA Pradita Dirgantara Sukses Raih Emas di Ajang FIKSI 2020 lewat Klana.it

TIMESINDONESIA, BOYOLALI – SMA Pradita Dirgantara kembali mengukir prestasi gemilang. Dua siswanya, Dheyang Annisa Widayanti dan Hidayah Sulistio Jati, berjaya di ajang FIKSI 2020 (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2020). Lewat karya Klana.it, mereka meraih medali emas di kategori desain grafis.

FIKSI 2020 sendiri diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan Yayasan Ruang Inspirasi Muda.

Dikutip dari website resmi FIKSI, festival tingkat nasional yang pada tahun 2020 dilaksanakan secara daring ini diharapkan menjadi wadah untuk generasi muda Indonesia. Khususnya siswa SMA sederajat untuk dapat terus meningkatkan kepercayaan diri dan kecakapan dalam berinovasi menghasilkan berbagai ide dan kreasi wirausaha. 

Festival dengan tema “5Preneur (People, Planet, Prosperity, Peace & Partnertship)” menetapkan seleksi secara bertahap. Yakni seleksi rencana bisnis, seleksi presentasi dan wawancara. Puncaknya adalah expo atau pameran produk inovasi untuk pembuktian dan selebrasi hasil inovasi dan kreativitas siswa yang memiliki nilai jual.

Klana.it merupakan Inovasi kewirausahaan di bidang desain grafis yang mengangkat tema budaya Solo Raya dalam bentuk produk new normal starter kit.  Terdiri dari masker, pouch, tumblr, totebag, dan sarung tangan.

“Persiapan dilakukan mulai dari bulan Juli dengan menentukan konsep yaitu flat design dan budaya solo melalui aplikasi Adobe Illustrator dan Medibang Paint. Persiapan juga dilakukan pada pembuatan video teaser sesuai dengan ketentuan dari FIKSI. Juga sosialisasi mengenai Expo dan Virtual Web dilaksanakan pada saat semifinal. 

Guru Kewirausahaan SMA Pradita Dirgantara, mendampingi pada saat pembuatan proposal usaha, membuat berbagai desain secara digital, proses produksi sampai menjadi barang siap pakai. Mereka pun masuk ke tahap final serta expo FIKSI secara online.

"Kami juga mendampingi, termasuk juga persiapan untuk presentasi dan wawancara di depan juri secara virtual,” ungkap Dheyang

“Alhamdulillah, kami tidak menyangka bisa mendapat medali emas. Masuk 3 besar saja sudah bersyukur, mengingat saingannya sangat bagus bagus," sambungnya.

Klana.it itu didirikan karena adanya lomba FIKSI 2020 ini. Para siswa mendapat ide untuk membuat new normal starter kits by klana.it itu dari tema lomba FIKSI itu sendiri. 

"Nama Klana.it berasal dari kata kelana, dengan harapan ke depan Klana.it tidak hanya akan mengangkat motif Solo Raya saja, namun juga motif seluruh Indonesia dengan tujuan memperkenalkan serta melestarikan kebudayaan lokal di Indonesia,” sambung Hidayah.

Dr Yulianto, kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara, menambahkan, di SMA ini siswa diajak untuk mengenali minat dan bakatnya serta dibimbing untuk dapat survive. Juga berkontribusi di kehidupan nyata. 

Siswa diajarkan untuk berpikir secara kritis mengenai masalah-masalah yang mereka temukan di sekitarnya, membuat critical essay dari hasil pemikiran kritis tersebut serta diaplikasikan dalam bentuk Project based learning. 

Hal ini memberikan kesempatan pada siswa untuk memperluas pengetahuan dan mengembangkan keterampilan melalui pemecahan masalah dan investigasi. Klana.it sendiri menunjukkan bahwa siswa telah mampu menerapkan inti pembelajaran di SMA Pradita Dirgantara. 

"Diharapkan siswa SMA Pradita Dirgantara menjadi orang-orang yang berpikiran kritis dan inovatif dalam memecahkan masalah,  mempunyai dasar global mindset, global leadership yang diakui secara internasional, tapi tetap menghormati alam serta budayanya," kata Yulianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement