Pemerintahan Bencana Nasional Covid-19

Dinas Kesehatan Kota Batu Siapkan Anggaran Vaksin Covid-19 Rp 2,9 Miliar

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 23:36 | 53.03k
Kota Batu menyiapkan anggaran untuk mendukung vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat tahun 2021. (Muhammad Dhani Rahman/TIMESINDONESIA)
Kota Batu menyiapkan anggaran untuk mendukung vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat tahun 2021. (Muhammad Dhani Rahman/TIMESINDONESIA)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, BATUDinas Kesehatan Kota Batu menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar untuk mendukung program vaksin Covid-19 yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2021 mendatang.

Sebagai persiapan awal Dinas Kesehatan Kota Batu, Jawa Timur  bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melakukan pendataan bagi warga yang akan menerima vaksin. Yaitu warga usianya 15-59 tahun.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Sabtu (24/10/2020) mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program Vaksin Covid-19 di Kota Batu. Dinas Kesehatan sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar tersebut.

“Kita sudah mengalokasikan anggaran untuk persiapan program vaksinasi Covid-19, jadi ketika sudah ada perkembangan di pusat dan harus dilakukan daerah, anggarannya sudah siap,” ujar Hj Dewanti Rumpoko.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Drg Kartika Trisulandari menjelaskan bahwa saat ini, Dinas Kesehatan Kota Batu tengah berkerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mendata orang yang masuk kelompok atau kategori penerima vaksin Covid-19.

Kategori para penerima vaksin ini, di antaranya orang dengan risiko tinggi, petugas medis, serta TNI/Polri. Lalu Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh masyarakat atau agama, tenaga pendidik, dan masyarakat umum.

Hanya saja, Kartika belum mengetahui jumlah alokasi vaksin yang diberikan kepada Kota Batu. Namun, ia menargetkan warga yang usianya 15-59 tahun berkisar 80 persen. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk alat pendukung seperti jarum suntik, alat pelindung diri, dan sebagainya.

Karena pemerintah pusat hanya memberikan vaksin saja. Lebih lanjut kadinkes menjelaskan penerima vaksin masing-masing akan mendapatkan dua kali injeksi. Antara injeksi pertama dan kedua, diberi rentang waktu 14 hari.

Kartika mengatakan bahwa jadwal pemberian vaksin pada warga Kota Batu memang berbeda dengan Pemerintah Pusat yang berencana memberikan vaksin pada bulan November mendatang. Sebab hasilnya, akan dilakukan review pada akhir Januari 2021 mendatang.

Setelah dilakukan review baru bisa diberikan secara menyeluruh atau serentak di daerah-daerah termasuk kota batu. berdasarkan estimasi Dinas Kesehatan Kota Batu  vaksinasi virus corona Covid-19 di Kota Batu baru akan diberikan pada Maret 2021 mendatang.

Jumlah SDM di Kota Batu dinilai sudah cukup untuk melaksanakan vaksinasi vaksin Covid-19. Ini karena perawat dan bidan bisa melakukan vaksinasi. Masyarakat tidak dipungut biaya sepeserpun saat vaksinasi.Meskipun begitu, Kartika tetap mengingatkan agar masyarakat disiplin menjaga protokol kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES