Wali Kota Pagaralam: Pangan di Kota Pagaralam Masih Aman

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH menyatakan, ketahanan pangan masyarakat Pagaralam masih kuat meski diterpa pandemi Covid-19. Hal ini menurut dia, karena Pagaralam adalah sentra pertanian.

“Masih aman. Karena kita adalah penghasil beras dan kopi,” ucapnya ketika ditemui usai menghadiri pembagian paket Sembako Yayasan Baitu Mal (YBM) PLN UIW S2JB bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pagaralam, di kantor PLN ULP Pagaralam kawasan Beringin Sakti, Sabtu (24/10/2020).

Diakui Kak Pian, saat ini cukup banyak bantuan dan insentif dari pemerintah kepada warga dengan tujuan untuk menggerakkan ekonomi di tengah pandemi. Tapi ia berpandangan, itu bukan berarti menandakan pangan masyarakat Pagaralam sudah sulit.

Secara umum, ia memastikan, pandemi belum terlalu terdampak pada ekonomi masyarakat Pagaralam. Pun  imbas resesi. “Sampai saat ini belum terimbas (resesi). Karena mayoritas warga kita adalah petani dan hasil produksinya masih bisa dijual ke luar,” tuturnya.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UIW S2JB Kgs Fauzi mengatakan, pemberian paket Sembako merupakan wujud kepedulian PLN terhadap warga di tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir. “Kita berkeinginan ketahanan pangan warga tetap kuat,” ujarnya.

Ia menambahkan, penerima paket sembako adalah yang berdomisili di sekitar kantor PLN ULP Pagaralam. PLN melakukan pendataan sebelumnya supaya bantuan ini tepat sasaran dan dirasakan mereka yang membutuhkan.

“Ada 200 paket sembako yang kita distribusikan ke Pagaralam,” ucapnya seraya mengatakan.

Selain membagikan paket sembako yang dihadiri Wali Kota Pagaralam, YBM juga konsisten memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan kepada anak-anak tak mampu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement