Unkriswina Sumba Gelar Kompetisi Debat Ilmiah Hukum Antar Angkatan

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba NTT kembali menggelar kompetisi debat ilmiah hukum antar angkatan program studi (Prodi) hukum Unkriswina Sumba Tahun 2020 yang digelar di aula Kampus Unkriswina Sumba Sabtu (24/10/2020).

Tim Juri dan penyelenggara kompetisi debat ilmiah hukum antar angkatan Rambu Susanti. M. Maramba, SH. MH mengatakan, dasar mengapa dilaksanakan kompetisi debat ilmiah hukum antar anggkatan prodi hukum karna merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan Prodi Hukum.

Akan tetapi tahun ini jauh lebih berbeda dan spesial karna kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Unkriswina Sumba Prodi hukum dengan Van Vollenhoven Institut Universitas Leiden Belanda dalam hal ini masuk dalam program Streingthening Legal Education Eatern Indonesia (SLEEI).

Menurut Rambu Susanti, Pentinya kegiatan SLEEI ini untuk melakukan pengembangan dan penguatan pendidikan hukum di Indonesia dan kami bersyukur bahwa prodi hukum Unkriswina Sumba merupakan salah satu kampus dari keempat kampus di Indonesia timur yakni, Unkriswina Sumba, Universita Negeri Mataram, Univrsitas Artha Wacana Kupang dan Universita Pattimura Ambon.

“Saya berharap dengan kegiatan kompetisi debat ilmiah hukum antar angkatan Unkriswina Sumba dapat menghasilkan mahasiswa yang bisa berpikir kritis dengan tidak melupakan visi misi Unkriswina Sumba sehingga menghasilkan lulusan yang inovatif, berkepribadian mandiri dan siap bersaing diera revolsi indstri 4.0,” harap Rambu Susanti.

Ketua panitia penyelenggara Fransiskus Saverius Nurdin, MH menjelaskan, debat yang digelar saat ini mengangkat tema tentang Menciptakan Mahasiswa Prodi Hukum Unkriswina Sumba yang unggul dalam penguasaan Keilmuan Hukum dan Kesetaraan Berbasis Konteks Lokal, Legal Ethic, Interprestasi Hukum, Penemuan Hukum dan Kesetaraan Gender melalui Penalaran Hukum (Legal Reasioning) yang argumentatif.

“Dengan satu tujuan bahwa didalam program SLEEI ada 5 topik utama yang dilaksanakan yakni, berbicara tentang gender, legal etik, kemahiran hukum/penalaran hukum, metode pengajaran dan konteks lokal maka kita ketahui bersama tentang Sumba banyak hal yang diterapkan,” ujarnya.

Ketua Program Studi Hukum Unkriswina Sumba Rambu Hada Indah, SH saat membuka acara menyampaikan, dengan program studi hukum ini dapat terbantu untuk berkembang sehingga mahsiswa/i dapat melakukan penalaran hukum dengan baik dan benar.

Adapun nama Tim Juri dalam kompetisi debat Unkriswina Sumba NTT yakni, Rambu Susanti M Maramba, SH, MH, Fransiskus Saverius Nurdin, MH (Ketua panitia), Rambu Hada Indah, SH, M.Hum (Ketua Prodi Hukum), Raymond Armando Letidjawa, SH,MH dan Pajaru Lombu, SH.MH. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement