Entertainment

Abon Jhon, Penyanyi Keroncong yang Kini Banting Setir ke Dangdut

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 18:36 | 112.36k
Subscribe TIMES TV KLIK

TIMESINDONESIA, BLITARAbon Jhon saat ini terus berusaha untuk sukses menghibur rakyat Indonesia melalui bernyanyi. Penyanyi asli warga Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar itu, rajin mengunggah karya karyanya ke Youtube. 

Ada enam single yang telah ia keluarkan, semuanya bergenre dangdut progresif. Salah satunya adalah single berjudul Ojo Dumeh.

"Pada dasarnya, semua genre musik saya suka, cuma dangdut ini khusus permintaan dari istri," kata pemilik nama asli Erik Jarwo itu, Sabtu (24/10/2020).

Abon mengatakan, Ojo Dumeh adalah single pertama yang ia ciptakan. Dikatakannya, Lagu ini menceritakan kehidupan sosial antar rekan. Lagu Ojo Dumeh, menurutnya berisi pesan moral bahwa hidup ini tidak boleh jumawa dan Jubriya. 

"Karena hidup ini harus saling mengingatkan dalam kebahagiaan. Dan saya representasikan dalam lagu Ojo Dumeh ini," jelasnya.

Abon mengaku, suka bermusik sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Kemudian ia melanjutkan hobi bermusiknya ke IKIP Jogja mengambil jurusan pendidikan seni musik dengan konsentrasi biola dan saxophone. selama perkuliahan abon juga aktif di grup orkestra kampus dan grub keroncong di RRI Jogja.

"Saya dulu sangat suka genre keroncong, dan tradisional Ska. Singkat cerita, anak saya yang kecil suka dengan Deny Caknan dan Didi Kempot. Berawal dari situ, istri saya meminta saya untuk membuat lagu dangdut ternyata bisa," urainya.

Selepas dari kuliah, Abon pulang ke Blitar. Ia  tetap bermusik dari kafe ke kafe dan juga menekuni usaha kuliner ayam bakar. Tetapi setahun terakhir ini, ia memilih solo karir dengan menciptakan lagu sendiri dengan genre dangdut progresif tersebut.

"Saya baru tiga tahun pulang ke Blitar. Selain bernyanyi saya juga menekuni usaha kuliner ayam bakar," urainya.

Tidak hanya itu, abon mengaku, juga seringkali diminta perusahaan atau instansi untuk membuat jingle. Salah satu adalah ku jingle KPU Jakarta untuk Pemilu Gubernur 2012. pada 2008 lalu, Abon bersama empat temannya menang perlombaan menciptakan jingle salah satu minimarket terkenal di Indonesia.

"Sejak masih kuliah hingga sekarang masih membuat jingle. Karena juga sudah menjadi pekerjaan," urainya.

Penyanyi yang memiliki karakter suara yang khas ini mengunggah karya karyanya di Channel Abon Jhon dengan lebih dari seribu Subscribe. "Untuk viewer masih sekitar 16 ribu. Saat ini saya terus berjuang untuk menaikkan viewer nya," ujarnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES