Belajar dari Orang Tua, Mistar Sukses Kembangkan Bluder Miroso di Kota Madiun

TIMESINDONESIA, KOTA MADIUN – Ke Kota Madiun, belum lengkap rasanya jika belum membeli oleh-oleh bluder. Ya, kue khas yang teksturnya begitu lembut. Ada banyak pilihan bluder di Kota Pandekar. Salah satunya, Bluder Miroso yang outletnya berada di Perum Bumi Mas 2 Blok HH Nomor 10, Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

"Di Bluder Miroso ada empat varian rasa, yaitu keju, cokelat, cokelat keju, dan kismis. Roti ini dibuat tanpa pengawet dengan bahan dari tepung, gula, mentega serta butter," ujar Owner Bluder Miroso, Mistar Wiryo Sugondo saat ditemui TIMES Indonesia, Sabtu (24/10/2020).

Pada tahun 1989, Bluder Miroso ini pertama kali dibuat oleh orang tua Mistar. Lalu, dia mengembangkannya sendiri sejak tahun 2004 hingga saat ini. Pemasarannya, sudah menembus beberapa daerah di Jawa Timur.

"Dulu saya diajari ibu, lalu saya beli alat-alat sendiri dan dibantu karyawan. Hingga saat ini saya produksi sendiri bersama istri dengan enam karyawan," tambahnya.

Dalam satu bulan, produk Bluder Miroso terjual hingga 6.800 buah, dengan harga per kemasan Rp 8.000. Para konsumen juga bisa pesan paket seharga Rp 80 ribu dengan isi 10 buah dengan masa kedaluarsa 8-10 hari. "Untuk keju bertahan delapan hari saja karena tanpa pengawet, untuk varian rasa lainnya sampai 10 hari," jelas Mistar.

Bluder Miroso ini sudah dijual di wilayah Eks-Karesidenan Madiun, Surabaya, Jombang, Mojokerto bahkan hingga Solo dan Jakarta serta di beberapa rest area tol Madiun-Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement