Peristiwa Nasional

Ketua Umum AMSI: Pandemi Mengembalikan Media ke Rumusan Paling Dasar

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 12:33 | 48.54k
Suasana Konferwil AMSI Jatim di Kota Batu, Sabtu (24/10/2020). (FOTO: Adhitya/TIMES Indonesia)
Suasana Konferwil AMSI Jatim di Kota Batu, Sabtu (24/10/2020). (FOTO: Adhitya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Pandemi membawa dampak luar biasa termasuk juga pada media. Sehingga di masa pandemi perlulah adanya perubahan bagi media massa. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut dalam sambutan dalam Konferwil AMSI Jatim di Kota Batu, Sabtu (24/10/2020).

Ia mengatakan di masa pandemi ini perlulah mengembalikan media ke rumusan paling dasar dalam konten yakni proximity.

"Pandemi ini mengembalikan media ke rumusan paling dasar dalam konten yakni proximity. Local content menjadi sangat penting buat masyarakat lokal," ujarnya yang hadir melalui ZOOM.

Pria yang akrab disapa Wens itu memberi conto pemberitaan tentang Covid-19. Masyarakat lokal seperti masyarakat Batu lebih butuh berita Covid-19 di Kota Batu dari pada berita covid-19 nasional.

Wenseslaus-Manggut.jpgKetua umum AMSI, Wenseslaus Manggut. (Foto : tangkap layar zoom Konferwil 2 AMSI Jatim)

"Mereka lebih butuh info bagaimana sebaran Covid-19 di sekitar mereka ketimbang info bersifat nasional," ungkap Wens

Ia juga mengingatkan agar media massa siber turut andil dan berpartisipasi  untuk menciptakan ekosistem digital lokal untuk kepentingan publik. Perlu kerja sama antar stakeholder digital lain, agar ekosistem sedikit sehat terlibat bersama pemerintah daerah dalam mengkampanyekan antihoaks.

"AMSI harus ambil tempat untuk kampanye antihoaks dan anti-hatespeech. Kalau kita menmbiarkan ekosistem berjalan, maka lama kelamaan hate speech jadi produk yang laku dijual, maka regulasi sekeras apapun akan sulit mengatasi," tambahnya.

Di waktu yang sama, Ketua AMSI Jawa Timur Arief Rahman mengatakan, pandemi membuat semua pihak harus bekerjasama. Tak ada lagi berkompetisi maupun persaingan kapitalistik, masyarakatlah yang jadi korban.

Hal itulah kata Arief  yang jadi kunci negara-negara Eropa menaklukkan pandemi seperto Flu Spanyol. Media massa memang harus tetap kritis menjaga keseimbangan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Tapi kami tetap ingin bersinergi dan berkolaborasi mencapai tujuan bersama yang diamanatkan UUD. Ini jadi concern kami agar media bisa kuat dengan tetap membuat konten sehat," katanya.

Selain Ketua Umum AMSI secara virtual, Konferwil AMSI Jatim ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta dihadiri juga Wali kota Batu, Dewanti Rumpoko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES