TIMESINDONESIA, BONTANG – Mendongeng ternyata memiliki manfaat luar biasa, mulai menstimulasi aspek motorik, kognitif, sosialisasi, bahasa dan kesehatan. Hal itu diungkapkan Trully Tisna, Kasi Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang (DPPKB Bontang).
"Mendongeng merupakan kegiatan yang seru dan ternyata memiliki manfaat yang luar biasa," ujarnya, saat dihubungi awak media, Sabtu,(24/10/2020)
Dia menambahkan, di masa pandemi Covid-19, tak dipungkiri mendongeng dapat membuat anak menjadi bosan lantaran terlalu lama berada di rumah..
"Terlalu lama berada di rumah membuat anak-anak jadi kesulitan untuk bersosialisasi dan bertemu teman sepermainannya, terlebih kegiatan belajar mengajar yang kini dilakukan secara daring," ujarnya.
Trully, sapaan akrabnya, mengungkapkan, sebuah kegiatan bertajuk 'Belajar Seru dengan Mendongeng' diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim, Selasa (20/10/2020) lalu.
Pada kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut, lanjut Trully, direspon positif oleh para peserta. Terlebih, narasumbernya adalah kak Awam Prakoso, yang merupakan salah satu tokoh inspiratif di bidangnya, pemecah rekor MURI dalam mendongeng non-stop terlama selama delapan jam.
"Auranya bahagia, karena tugas sebagai orang dewasa memang harus menemukan cara agar anak harus bahagia, dan salah satunya dengan cara mendongeng," ungkapnya.
"Dan juga, dongeng tidak hanya untuk usia anak usia dini dan SD, tetapi dongeng juga bisa disampaikan dengan bertutur atau berkisah bagi anak-anak yang usianya remaja," lanjutnya seraya berharap, kegiatan mendongeng tersebut dapat bermanfaat.
"Terima kasih kepada DPK dan PT Pupuk Kaltim. Jika dikaitkan dengan pemenuhan hak anak untuk mewujudkan kota layak anak, kegiatan ini merupakan kepedulian dan kepekaan DPK dalam menunjang aspek pendidikan maupun pengembangan lingkungan keluarga," tutup Trully Tisna, Kasi Pemenuhan Hak Anak DPPKB Bontang. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Sholihin Nur |
