Peristiwa Nasional 3M Lawan Covid

Satgas Covid-19 Ingatkan Pentingnya Gerakan 3M Ketika Liburan

Sabtu, 24 Oktober 2020 - 11:24 | 51.56k
Katadata forum Virtual Series Penyebaran Covid-19. (Foto: Tangkapan layar)
Katadata forum Virtual Series Penyebaran Covid-19. (Foto: Tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satgas Penangan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk menaati gerakan 3M saat libur panjang Oktober 2020. Gerakan 3M merupakan rangkaian memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. 

Kebijakan yang dibuat pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dinilai cukup baik. Tantangan selanjutnya adalah pengawasan terhadap implementasi di lapangan.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, kondisi pada awal pandemi (April 2020) dibandingkan dengan September 2020 ternyata penggunaan masker meningkat signifikan tetapi belum dibarengi dengan peningkatan perilaku menjaga jarak serta mencuci tangan. 

Epidemiologi Universitas Airlangga Laura Navika Yamani menyatakan, upaya pemerintah dalam pencegahan Covid-19 patut diapresiasi. Tapi, efektivitas kebijakan yang sudah dibuat perlu keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi dan saling mengawasi.

“Implementasi dan pengawasannya memerlukan kolaborasi beberapa pihak, tidak hanya menuntut masyarakat saja. Butuh pengawasan ketat. Jika ada pelanggaran, perlu peringatan tegas,” kata Laura dalam Katadata Forum Virtual Series, Mencegah Penyebaran Covid-19 di Transportasi Umum, Jumat (23/10/2020). 

Laura juga mengingatkan, dalam waktu dekat akan ada libur cukup panjang pada pengujung Oktober 2020. Momen ini perlu diwaspadai, jangan sampai menjadi klaster baru penularan virus corona melalui aktivitas berlibur yang dilakukan masyarakat. 

“Pola pikir masyarakat sebaiknya bahwa meski ada libur panjang, kalau bisa tetap di rumah. Kalaupun ingin berlibur, carilah destinasi yang dekat saja. Karena mobilitas masyarakat berpengaruh terjadap proses penyebaran virus. Dan tetap terapkan protokol kesehatan 3M secara disiplin,” ucapnya. 

Sementara itu, Tim Pakar Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Tri Achmadi juga menyinggung terkait momen libur panjang. Dia menekankan, masyarakat yang bersikeras hendak mengunjungi destinasi wisata terdekat menggunakan angkutan umum, harus taat 3M.
 
Tri menjelaskan, ada tiga fase menyangkut momen hari libur tersebut, yaitu praliburan, saat liburan, dan pascaliburan. Imbauan dan sosialisasi protokol kesehatan harus digencarkan seoptimal mungkin pada masa pralibur seperti sekarang. 

Selanjutnya, saat hari libur tiba maka yang harus ditingkatkan adalah pengawasan dan penindakan/peringatan kepada masyarakat yang diketahui tidak taat protokol kesehatan. Setelah itu, ketika pascalibur, sebaiknya dilakukan pelacakan sekaligus antisipasi dampak.

“Jika bepergian (saat libur) itu menggunakan transportasi umum, akan bisa terjaga aman selama mematuhi protokol pakai masker, bersihkan tangan, dan jaga jarak. Bagaiamanpun, kepatuhan masyarakat di lapangan adalah kunci keberhasilan penanganan Covid-19,” kata Tri. 

Staf Pengajar Transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung menyampaikan ada hal yang perlu ditingkatkan pada momen libur panjang kali ini. Hal yang harus ditambahkan adalah gencarnya sosialisasi protokol kesehatan, terutama gerakan 3M(*)

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES