Peristiwa Daerah

Minyak Kehitaman Muncul di Garis Pantai Indramayu, Diduga Minyak Mentah

Jumat, 23 Oktober 2020 - 18:37 | 45.14k
Tetesan minyak yang diduga minyak mentah di pantai Indramayu. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Tetesan minyak yang diduga minyak mentah di pantai Indramayu. (FOTO: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Sebaran minyak berwarna kehitaman ditemukan di garis pantai Indramayu, seperti di Pantai Karangsong dan Pantai Balongan Indah Indramayu. Diduga itu adalah minyak mentah.

Kondisi tersebut membuat sejumlah ikan tergeletak mati di pantai. Masyarakat pun banyak yang mengeluh akibat kejadian tersebut, karena pencemaran lingkungan serta rusaknya jaring-jaring tangkap ikan milik nelayan.

Menurut Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Indramayu, Lutfi Alharomain, belum bisa diketahui secara pasti apakah minyak kehitaman itu berasal dari pipa milik PT Pertamina (Persero) atau bukan. Dugaan lainnya, minyak tersebut berasal dari kapal-kapal milik nelayan.

Tetesan-minyak-yang-diduga-minyak-mentah-2.jpg

"Tapi yang pasti kemarin sampai jam 8 malam dengan semua elemen termasuk Polair kita sudah cek ke pipa milik Pertamina RU-VI Balongan, tapi di situ tidak ada kebocoran," tuturnya, Jumat (23/10/2020).

Untuk itu, lanjutnya, DLH Kabupaten Indramayu mengambil sampel tetesan minyak mentah tersebut. Pengambilan sampel juga dilakukan oleh pihak PT Pertamina RU-VI Balongan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Kemarin juga dilakukan pembersihan yang dilakukan oleh Pertamina RU VI dan kita ikut mengawasi," tuturnya.

Sementara menurut Unit Manager Comrel and CSR PT Pertamina (Persero) RU-VI Balongan, Cecep Supriyatna, masih belum diketahui apakah minyak yang berceceran itu merupakan minyak mentah atau bukan. Karena itu, perlu dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu untuk mengetahui jenis dari minyak yang tercecer tersebut.

Kemudian, setelah diketahui jenis minyaknya, maka penelusuran dari mana dugaan minyak mentah yang tersebar di garis pantai Indramayu tersebut berasal bisa diketahui. "Kita juga tidak tahu ini sumber minyak dari mana. Dan untuk minyaknya jenis crude atau bukan kami masih terus lakukan evaluasi di laboratorium," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES