Indonesia Positif

Puskesmas Gapura Ciptakan Posyandu Remaja, Apa Fungsinya?

Jumat, 23 Oktober 2020 - 13:08 | 169.24k
dr. As'ad Kepala Puskesmas Gapura saat ditemui media TimesIndonesia diruang kerjanya, Jum'at (23/10/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
dr. As'ad Kepala Puskesmas Gapura saat ditemui media TimesIndonesia diruang kerjanya, Jum'at (23/10/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – UPT Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Gapura, Kab. Sumenep, di bawah naungan langsung Dinkes Kab. Sumenep, kini telah menciptakan suasana baru dan program yang perlu kita acap jempol serta wajib dukung. Dimana program tersebut menganalisis tentang remaja dimasa mileneal ini. 

Pasalnya, remaja yang merupakan masa peralihan dari anak menuju dewasa. Dimana pada masa tersebut seorang anak berusaha mencari jati dirinya. Dalam fase ini, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Saat memasuki masa remaja, seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga. Hal ini menjadi sebagai percontohan diwilayah Gapura. posyandu remaja tersebut  bertempat di desa panagan dan didampingi oleh Petugas kesehatan ponkesdes desa panagan, Suhartini, Amd.Keb dan Dwi Yoyok Yudiyanto, Amd.Kep.

Tidak salah, sang kreator sekaligus Kepala Puskesmas Gapura, dr. As'ad, menggalakkan program tersebut masyarakat pada umumnya wajib apresiasi jika dikatakan bahwa masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan.

Puskesmas Gapura

"Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman.Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," tuturnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi remaja, pemerintah menghadirkan posyandu remaja untuk mendampingi para remaja menghadapi fase-fase krusial dalam hidupnya. Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan.

"Setiap dusun atau RW biasanya mengadakan posyandu remaja dengan beranggotakan maksimal 50 orang," paparnya pada TIMES Indonesia, Jumat, (23/10/2020).

Kriteria kader posyandu remaja, berusia antara 10-18 tahun, mau secara sukarela menjadi kader, dan berdomisili di wilayah posyandu remaja tersebut tempat tinggalnya.

Tak lepas dari program tersebut, posyandu remaja juga menyediakan pelayanan kesehatan, termasuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja. Meski posyandu remaja biasanya hanya dilaksanakan setiap sebulan sekali, ada banyak manfaat yang dapat diraih dari program ini. Berikut adalah beberapa dari posyandu remaja.

"Memperoleh pengetahuan mengenai kesehatan, Membekali remaja keterampilan hidup sehat, Sebagai sarana sosialisasi remaja, Kesehatan akan terus terpantau," jelasnya.

As'ad, menambahkan dan memberikan penjelasan mengenai kegiatannya. "Pengisian kuisiner kesehatan, Pemeriksaan kesehatan, Pelayanan kesehatan, Kegiatan berbeda setiap bulannya, Cara Jitu Mendidik Anak dengan Kelainan ODD, Jenis Permainan Anak Perempuan yang Bermanfaat untuk si kecil," jelas  kepala Puskesmas Gapura itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES