Peristiwa Daerah

Wali Kota Madiun H. Maidi Minta Santri Ikut Kampanye Protokol Kesehatan

Jumat, 23 Oktober 2020 - 00:53 | 56.21k
Suasana Gema Shalawat dan Doa Bersama dalam rangka hari santri di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. (Foto: Aditya C/TIMES Indonesia)
Suasana Gema Shalawat dan Doa Bersama dalam rangka hari santri di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. (Foto: Aditya C/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KOTA MADIUN – Memperingati Hari Santri Nasional 2020 dengan tema Santri Sehat Indonesia Kuat, Wali Kota Madiun H. Maidi meminta para santri untuk ikut mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes). Yakni 3 M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Juga, diajak bershalawat dan berdoa untuk keselamatan negeri dari virus corona.

"Kekuatan doa para santri sungguh luar biasa, selain menjadi pioner prokes, dengan doa kepada Allah SWT kita meminta keselamatan bagi negeri kita supaya cepat terbebas dari pandemi Covid-19," ujar Wali Kota Madiun H. Maidi seusai menghadiri Gema Shalawat dan Doa Bersama di Masjid Agung Baitul Hakim, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (22/10/2020) malam.

Maidi menuturkan, santri yang ada di Kota Madiun harus berperan aktif dalam membantu pemerintah menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat Kota Madiun sehingga program pembangunan yang ada dapat kembali berjalan dengan normal dengan hilangnya pandemi Covid-19.

Gema Shalawat a

"Kalau di kota ini santrinya kuat, dengan karakter yang baik dan doa yang tidak terputus, kami yakin Kota Madiun akan cepat maju dan sukses," jelas Maidi.

Di tengah pandemi Covid-19, peringatan HSN 2020 tetap dilaksanakan meskipun tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu jasa-jasa para santri dapat dikenang, terlebih santri juga berperan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.

"Perjuangan para santri ini diakui oleh negara, jadi momen HSN ini kita harus bisa mengkoreksi diri kita bahwa besok kita harus bisa lebih baik dari hari ini," tembahnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun, KH. M Sutoyo menambahkan, santri adalah sosok yang dimuliakan oleh Allah SWT dan sesuai petunjuk dari Nabi Muhammad SAW bahwa santri dijamin masuk surga.

Gema Shalawat b

"Para santri di Kota Madiun Insya Allah selalu diberikan perhatian oleh pemerintah, seperti halnya Pemkot Madiun yang akan menjamin pekerjaannya jika hafal Al-Quran 30 juz, karena santri yang menjadi hafidz dipastikan adalah orang yang cerdas dan memiliki akhlak yang baik," ungkapnya.

Pihaknya berharap, para santri merespons motivasi yang diberikan oleh Wali Kota Madiun H. Maidi sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan menjadi pemimpin bangsa.

Kegiatan Gema Shalawat dan Doa Bersama di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun juga dimeriahkan hadrah, dihadiri para santri dan sejumlah pejabat. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES