Peristiwa Daerah

Santri Ponpes Nurut Taqwa Bondowoso Istigasah Agar Corona Cepat Diangkat

Jumat, 23 Oktober 2020 - 00:08 | 136.32k
Sejumlah santri Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso saat istigasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dari segala musibah (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Sejumlah santri Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso saat istigasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dari segala musibah (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Selain melaksanakan apel, santri di Ponpes Nurut Taqwa Bondowoso juga menyelenggarakan istigasah atau doa bersama di momentum HSN (Hari Santri Nasional) 2020, Kamis (22/10/2020).

Istighosah santri tersebut untuk keselamatan bangsa. Dikemas dengan pembacaan Selawat Thibbil Qulub dan pembacaan tahlil untuk para pendiri NU, para ulama dan para leluhur.

Selawat Tibbil Qulub atau Selawat Syifa merupakan selawat Thibbiyah yang terkenal dan memiliki sebagai penawar atau obat, karena dalam bacaan tersebut terdapat kandungan tawasul kepada junjungan Nabi Muhammad.

Pengasuh Ponpes Nurut Taqwa, KH Nawawi Maksum mengatakan bahwa selawat merupakan salah satu dzikir yang sangat dianjurkan untuk dibaca secara istiqamah oleh siapa pun. 

"Selawat adalah bentuk cinta seorang Muslim kepada Rasulullah. Membaca selawat dengan sesering mungkin akan membantu setiap hamba untuk lebih dekat dan senantiasa mengingat akan kebesaran Allah," paparnya.

Hari Santri Nasional ini kata dia, merupakan momentum yang pas bagi santri untuk membantu pemerintah melalui doa untuk memutus penyebaran Covid-19.

"HSN sebagai bukti bentuk pengakuan negara terhadap peran kaum pesantren bagi bangsa dan negara. Hal itu diharapkan menjadi uswah bagi semua generasi bangsa," jelasnya.

Menurutnya, salah satu peran kaum pesantren adalah perjuangan mempertahankan Kemerdekaan RI, yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. 

"Hal itu bisa dilihat dari keputusan Resolusi Jihad pada tgl 22 Oktober 1945. Keputusan itu menindaklanjuti Fatwa Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari. Resolusi Jihad NU menjadi pondasi dan spirit lahirnya perang 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan," jelas kiai muda tersebut.

Dijelaskannya juga, bahwa ujiian pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat sejumlah pondok pesantren merayakan Hari Santri Nasional tahun ini. Di antaranya peringatan HSN di Ponpes Nurut Taqwa Bondowoso Jawa Timur. "Selain doa di momen HSN ini. Beberapa kegiatan tetap berlangsung khidmat sebagaimana biasa. Seperti apel dan sebagainya.  Namun tetap terbatas karena harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19," terangnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES