Pendidikan

Realisasi Smart Green Campus, UIN Maliki Malang Lakukan Penghijauan di Kampus III

Kamis, 22 Oktober 2020 - 23:59 | 58.96k
Suasana penghijauan kampus III UIN Maliki Malang. (FOTO: Humas UIN Maliki Malang)
Suasana penghijauan kampus III UIN Maliki Malang. (FOTO: Humas UIN Maliki Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dies Maulidiyah ke-59 UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) menuju Smart Green Campus, bukan sekadar wacana saja. Kegiatan penghijauan hutan kampus III UIN Maliki Malang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Santri Nasional, Kamis (22/10/2020).

Sebab itu, kegiatan penghijauan yang dilakukan UIN Maliki Malang sebagai wujud dari Smart Green Campus. Acara Kampus Ulul Albab tersebut dihadiri oleh Ketua Panitia Dies Maulidiyah, Rektor, para Wakil Rektor, dan beberapa Dosen.

Selain itu, beberapa pihak yang mendukung acara tersebut turut hadir, yakni Kepala Cabang BNI Syariah Kota Malang, Kepala Dusun Precet, Kepala Desa Sumbersekar Dau Malang.

kampus-III-UIN-Maliki-Malang-2.jpg

Selain itu, adanya kehadiran mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bibit. Ketua Dies Maulidiyah Dr. Mahfud Shodar, M.Ag mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bentuk amal jariyah warga kampus terhadap alam.

"Jika pohon-pohon ini berbuah nantinya, maka tidak hanya manusianya saja yang menikmati. Namun, kita juga memberikan makan kepada burung-burung secara otomatis dengan pohon matoa yang ditanam ini," ungkapnya

Pimpinan BNI Syariah Zaenal Arifin sebagai salah satu sponsor dari acara tersebut, menyampaikan untuk terus beri dukungan kepada kegiatan-kegiatan UIN Maliki Malang.

kampus-III-UIN-Maliki-Malang-3.jpg

Selanjutnya, penanaman bibit pohon di Kampus III UIN Maliki Malang pun dilakukan secara ceremonial oleh Ketua Dies Maulidiyah dan Kepala Cabang BNI Syariah.

Sebelumnya, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag juga menanam bibit pohon di kampus utama seusai upacara Hari Santri.

Ketua Tim Penghijauan Dies Maulidiyah Dr. Imam Tazi, M.Si berharap bibit pohon tersebut semuanya dapat tumbuh besar dan berbuah. Sebab itu, persiapan irigasi dibuat secara otomatis waktu pengairannya.

"Alhasil, bisa dipastikan pohon ini tidak sampai kering dan mati," tuturnya di sela kegiatan penghijauan hutan kampus III UIN Maliki Malang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES