Peristiwa Daerah

Setelah Satu Abad, SD Negeri Sawah Harus Direlokasi Karena Proyek JJLS

Kamis, 22 Oktober 2020 - 22:23 | 43.58k
SD Negeri Sawah yang terdampak proyek JJLS (Foto: Edy Setyawan/TIMES Indonesia)
SD Negeri Sawah yang terdampak proyek JJLS (Foto: Edy Setyawan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GUNUNGKIDUL – Terdampak proyek JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan), bangunan gedung SD Negeri Sawah yang terletak di Dusun Sawah, Desa Girisekar,  Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal direlokasi. 

Kepastian pemindahan tempat  terhadap SD tertua di wilayah Desa Girisekar yang telah berdiri lebih dari satu abad itu disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Gunungkidul, Arif Kuncahyo, Kamis (22/10/2020). 

"Kemarin sudah fiks (relokasi-red), Dan itu sudah kesepakatan tim kemarin. Tidak ada regrouping. Pertimbangan teknis  dari Disdikpora dari segi persyaratan untuk regrouping tidak memenuhi syarat karena jumlah peserta belajarnya itu sekitar 100 siswa,  sedangkan persyaratan regrouping itu minimal 60 siswa,  baru boleh regrouping," ujarnya kepada TIMES Indonesia, saat dihubungi via ponsel pribadinya. 

Relokasi SD Negeri Sawah yang berdiri di atas lahan 2200 meter persegi ini direncanakan akan dimulai secara bertahap pada 2021. Namun demikian, Arif belum bisa memastikan bahwa pada tahun itu bakal segera terealisasi sebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunungkidul pada 2021, masih terfokus pada recovery perekonomian akibat Pandemi Corona Virus Disiense 2019 atau Covid-19. 

Saat ini, pihaknya bersama tim tengah melakukan pembahasan terkait pengadaan tanah sebagai lokasi bangunan SD. Terkait hal itu, ada dua alternatif pengadaan tanah yakni dengan membeli tanah dari warga setempat atau membeli tanah dari kas desa Girisekar dengan mekanisme tukar guling. Tim akan melihat kelayakan serta mempertimbangkan sejumlah hal diantaranya jarak antara peserta didik dengan sekolah dan letak sekolah strategis atau tidak sebagai sarana belajar.

"Persiapkan kita sekarang ini akan cek lokasi alternatif yang  akan digunakan untuk membangun SD Negeri Sawah. Untuk proses di Pemdanya nanti mulai dari pengadaan tanah pengganti sampai dengan pembangunan dimungkinkan mulai 2021. Kalau nominal anggaran belum bisa kita sampaikan, karena 2021 masih fokus di perbaikan ekonomi. Kepastian munculnya anggaran (pembangunan Gedung SD Negeri Sawah) itu di 2022," tandasnya tentang proyek JJLS(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES