Gaya Hidup

Ekonomi Lesu Akibat Covid-19, Pengelola Angkutan Antar Jemput di Banjarnegara Kembangkan Anggur Ukraina

Kamis, 22 Oktober 2020 - 21:36 | 158.82k
Anggur genjah asal Ukraina jenis Baykonur New. (FOTO: Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)
Anggur genjah asal Ukraina jenis Baykonur New. (FOTO: Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pandemi Covid-19 turut menyebabkan dunia usaha mengalami kelesuan. Seperti menimpa, Biarfin (50) seorang pengelola angkutan antar jemput anak sekolah asal Kelurahan Wangon Banjarnegara. Namun di tengah lesunya usaha yang sebelumnya digeluti, Biarfin mencoba peruntungan dengan budidaya anggur. Salah satu jenis anggur yang dikembangkan adalah anggur Ukraina

Saat sekokah-sekolah memberlakukan pembelajaran daring, sontak ia kehilangan pekerjaan padahal harus membiayai kuliah dan sekolah empat anaknya. 

Suami dari Emy Budiarty mencoba belajar budidaya buah anggur asal Ukraina. Disaat pandemi Covid-19 inilah ia belajar dan menggali informasi tentang cara pengembangan budidaya buah anggur.

Biarfin.jpgBiarfin, pembudidaya tanaman anggur asal Ukraina melihat tamanan anggur yang mulai berbuah. (FOTO : Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)

Biarfin yang kini tinggal di Kelurahan Wangon Banjarnegara sudah memiliki sedikitnya 25 varian buah anggur. Untuk jumlah pohon sudah ratusan pohon.

Harga pohon anggur import ini berkisar antara Rp 120-300 ribu/ pohon. Bahkan ia juga sudah memulai memberikan jasa pendampingan, sedari pengadaan bibit, perawatan hingga berbuah.

"Alhamduliah sekarang ada empat tempat yang kita dampingi. Kunjungan/perawatan kami lakukan setiap seminggu sekali," kata Biarfin saat berbincang-bincang dengan TIMES Indonesia, Kamis (22/10/2020).

Semua ini, lanjut Arifin merupakan berkah Covid-19. Karena kita harus selalu bersyukur dalam situasi apapun.

"Alhamdulillah, saat kami kesulitan ada teman di Mekah Al Mukaromah, H Shamin. Beliau asli Banjarnegara namun sudah puluhan tahun tinggal bersama keluarganya di sana. Dialah yang kali pertama pesan 25  bibit dan dikembangkan di Punggelan Banjarnegara," katanya. 

Biarfin mengatakan ia diminta untuk merawat hingga setahun. "Dan dari sini kami mendapat jasa pendampingan. Dari jasa inilah kami kembangkan lagi untuk mencari bibit dan pupuk," kata Arifin lagi.

Jenis-jenis bibit untuk budidaya anggur dijual dengan harga Rp 120 Ribu antara lain Trans, Jupiter, ninel, Akademik, Red husein, pizzutello dan Dobosvky pink. Kemudian harga Rp 200 Ribu ada jenis banana, baykonur new dan Dixon. Harga Rp 300 Ribu terdiri dari mondrop, Carnival dan Oscar. Anda berminat bisa hubungi Army grape Banjarnegara WA 085325983330.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES