39 Nakes RSD Gunung Jati Positif Covid-19, Seluruh Pelayanan Tutup Hingga 27 Oktober

TIMESINDONESIA, CIREBON – Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Daerah atau RSD Gunung Jati Kota Cirebon kembali terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSD Gunung Hati, Dr. Ismail Jamaludin usai menemui Wali Kota Cirebon menyampaikan laporannya soal 39 nakes terkonfirmasi positif Covid-19.

"Baru saja lapor ke wali kota, menyampaikan hasil tracing sementara sebanyak 39 nakes terkonfirmasi positif (Covid-19),  dan ini masih berlanjut karena masih ada 150 nakes lainnya," katanya. Kamis (22/10/2020).

Imbas dari nakes yang terkonfirmasi positif covid-19 mengharuskan ditutupnya pelayanan pasien dari luar.

"Ditutup sementara sampai tanggal 27 Oktober, 28 Oktober kita sudah buka kembali, saya harap angka terkonfirmasinya tidak bertambah," ujarnya

Selain kembali menutup pelayanan IGD, pelayanan laboratorium dari luar, radiologi dari luar, dan semua pelayanan dari luar ditutup sementara.

"Kita batasi menerima pelayanan, dengan seleksi ketat. Mulai dari pelayanan Poliklinik, IGD, pelayanan laboratorium dari luar juga di perketat, nakes sekarang ini ada yang diisolasi di ono's,ada juga di langensari, di rsd gunung jati dan ada juga yang isolasi mandiri," tambahnya

Untuk memastikan kesehatan para nakesnya, Ismail akan melakukan tracing secara ketat. "Kita buat ring satu kontak erat, ring dua yang bertemu dua minggu kebelakang, ring tiga orang-orang sekitar, kita akan prioritaskan karyawanan dulu baru keluarganya," terangnya.

Ditemui di tempat berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Dr. Edy Sugiarto membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, nakes kita kelelahan akhirnya kebobolan. Totalnya ada 22 nakes diisolasi di Hotel Ono's dan Hotel Langensari, sisanya diiolasi mandiri dan RSD Gunung Jati," jelasnya pada TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement