Gaya Hidup

Sempat 'Mahal Gila', Ini Tanaman Hias yang Hits Selain Janda Bolong

Jumat, 23 Oktober 2020 - 04:06 | 782.89k
Tanaman Sri Rejeki. (FOTO: Okezone Ekonomi)
Tanaman Sri Rejeki. (FOTO: Okezone Ekonomi)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, memiliki tanaman hias kini merupakan sebuah tren. Bagaimana tidak, selain menghadirkan keindahan tersendiri, tanaman hias juga bisa membuat pemiliknya merasa senang.

Namun siapa sangka, beberapa tanaman harganya bisa mencapai miliaran rupiah. Saat ini Janda Bolong (Monstera Adansonii) menjadi salah satu tanaman hias yang diminati dan dapat terjual dengan harga ratusan ribu hingga puluhan juta Rupiah.

Tetapi, sebelum Janda Bolong, sudah ada beberapa jenis tanaman yang sempat beken dengan harga yang cukup fantastis. Berikut daftar tanaman tersebut:

1. Lidah Mertua (Sansevieria)

Sansevieria atau Lidah Mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena dapat tumbuh dalam kondisi sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.

Selain itu, tanaman hias Lidah Mertua memiliki beberapa khasiat, salah satunya mengurangi sick building syndrome, sebagai aroma terapi, mengatasi flu dan batuk, menurunkan resiko diabetes, hingga menyerap gelombang radiasi.

Meskipun begitu, harga Lidah Mertua sempat menembus hingga Rp 10 juta per daunnya.

2. Sri Rejeki (Aglaonema)

Sri Rejeki atau Aglaonema adalah tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae yang memiliki sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.

Dengan warna yang bervariasi, mulai dari merah, kuning, hingga merah muda, tanaman yang memiliki daun polkadot berwarna putih dan hijau ini sempat dibanderol mencapai Rp 1 juta per tanamannya.

3. Gaharu (Aquilaria Malaccensis)

Tanaman Gaharu atau Aquilaria malaccensis adalah sejenis pohon anggota suku gaharu-gaharuan. Jenis ini dapat dijumpai di Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Iran, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Salah satu tanaman berjenis aromatik ini sempat dijadikan sebagai salah satu bahan utama pembuatan kosmetik, parfum, hingga obat-obatan.

Sayangnya, tumbuhan ini, karena nilai ekonominya, terancam punah karena rusaknya habitat mereka. Maka tak heran jika harganya sempat mencapai Rp 300 juta per kilogram.

4. Kuping Gajah (Laceleaf)

Anthurium atau Kuping Gajah termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron, keladi hias, dan alokasia.

Dalam keluarga araceae, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak, melebihi 1.000 jenis. Tanaman ini juga sempat terjual pada angka Rp 70 juta.

5. Bonsai

Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman "sai" dilakukan di pot dangkal yang disebut "bon".

Tanaman Bonsai memiliki nilai jual uang cukup tinggi, dengan harga bisa mencapai Rp 1 miliar.

6. Philodendron

Philodendron adalah genus besar tumbuhan berbunga di keluarga Araceae. Pada September 2015, World Checklist of Selected Plant Families menerima 489 spesies; sumber lain menerima nomor yang berbeda.

Terlepas dari jumlah spesiesnya, genus tersebut adalah anggota terbesar kedua dari famili Araceae. Tanaman ini juga memiliki bunga dan batang yang unik. Philodendron yang sering dijadikan sebagai alternatif dari Anthurium atau Aglaonema yang memiliki harga fantastis, yang bisa mencapai hingga jutaan Rupiah.

Jadi, yang mana tanaman hias favorit Anda? (*)

Ekoran-23-10-2020-Sri-Rejeki-Saingi-Si-Janda-Bolong.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES