Hari Santri Nasional 2020, Santri di Jember Pamer Sabun dari Minyak Jelantah

TIMESINDONESIA, JEMBER – Peringatan Hari Santri Nasional 2020 di Kabupaten Jember, Kamis (22/10/2020), disambut antusias oleh sejumlah santri. Sejumlah santri dari Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum 1 Sukojember, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember memamerkan hasil kreasinya, yakni sabun dari minyak goreng bekas pakai (minyak jelantah).

Inovasi tersebut memancing perhatian Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief usai memimpin upacara Hari Santri Nasional 2020 secara daring di Aula PB Sudirman, Kantor Pemkab Jember, hari ini.

Selain itu, ada juga santri yang berinovasi dengan memanfaatkan sampah menjadi produk kreatif dan mengubah daun kering dan sisa sampah organik menjadi pupuk.

Muqit tampak kagum saat melihat-lihat hasil karya para santri tersebut.

Dia juga mencoba sabun yang terbuat dari olahan minyak jelantah karya santri, untuk mengetahui kualitasnya.

Muqit meminta agar para santri dibantu pihak terkait mendorong peningkatan kualitas maupun kemasan produk tersebut.

"Sehingga bisa lebih menarik dan bernilai ekonomi tinggi," kata Muqit.

Kreatifitas para santri ini tidak berdiri sendiri. Berkat dorongan dan sinergi dengan komunitas Manusia Peduli Lingkungan (MPL) santri yang biasanya hanya fokus menimba ilmu agama kini telah mampu berkreasi menciptakan produk-produk yang memiliki nilai ekonomis.

Salah satu santri yang menciptakan sabun dari minyak jelantah, Syamsul Arifin saat wawancara dengan awak media menyampaikan rasa syukurnya karena produknya mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur karna mendapat penghargaan dari Pemkab Jember," tuturnya.

Dia berharap semua yang mereka lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Dan bisa menjadi pembangkit perekonomian bagi lingkungan pesantren," harapnya di Hari Santri Nasional 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement