Politik Pilkada Serentak 2020

Kampanye Tahap Dua, HT-Umar Komitmen Perbaiki Semua infrastruktur Pulau Mangoli

Kamis, 22 Oktober 2020 - 17:40 | 75.85k
HT-UMAR saat berkampanye di Mangoli Utara Timur, Kamis (22/10/2020). (Foto: Idrus Ipa/TIMES Indonesia)
HT-UMAR saat berkampanye di Mangoli Utara Timur, Kamis (22/10/2020). (Foto: Idrus Ipa/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Thes dan Umar Umabaihi (HT-Umar) melanjutkan kampanye tahap dua di Desa Kawata dan Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepsul, Kamis (22/10/2020).

HT-UMAR didampingi kedua Istrinya, Hong Fince Hongarta Thes dan Mukminah Husain bersama rombongan menyosialisasikan visi dan misi jelang pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Saat tiba di lokasi kampanye Paslon Petahana ini disambut meriah oleh warga setempat dengan pemasangan kalung karangan bunga, Tarian Gala serta Tarian Cakalele dan adat yab hai (injak tanah).

Pasangan HT Umar 1

Hendrata Thes (HT) dalam orasinya menegaskan dalam berkompitisi di pesta rakyat harus mengepankan nilai-nilai persaudaraan. “Kita tidak boleh saling menjatuhkan satu dengan yang lain, takutnya terjadi gesekan pada pendukung dan simpatisan Paslon lain," ucap Hendrata

Dia bilang, setelah selesai masa cuti 5 Desember nanti, ia kembali menjabat sebagai Bupati aktif dan akan fokus pada pembangunan jalan dan jembatan di Pulau Mangoli.

Pembangunan jalan dan jembatan yang difokuskan itu, dimulai dari Kecamatan Mangoli Utara Timur hingga Kecamatan Mangoli Utara. Anggaran pembangunan jalan dan jembatan itu akan didorong pada Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk 2021 mendatang.

"Setelah pembangunan jalan dan jembatan dituntaskan di tahun 2021, maka akses antara desa ke desa dapat terhubung, sehingga masyarakat mudah meningkatkan ekonomi," terangnya.

Di sisi lain, Hendrata mengatakan dalam berkompitisi di pesta rakyat harus mengepankan nilai-nilai persaudaraan. Tidak boleh saling menjatuhkan satu dengan yang lain.

Pasangan HT Umar 2

"Takutnya terjadi gesekan pada pendukung dan simpatisan Paslon lain," kata Hendrata saat melanjutkan kampanye di Desa Baga, Kecamatan Sulabesi Tengah

Ia mengungkapkan, semenjak Kepualauan Sula berubah status menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pada 2003-2019 Daerah Kepsul selalu diberi opini disclaimer Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara.

Dan itu berubah di tahun 2020, kabupaten Kepulauan Sula mendapat mencapai pengelolaan keuangan terbaik, sehingga BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Jadi bukan kita saling menjatuhkan, tapi yang ditonjolkan adalah prestasi,” tandasnya.

Dihadapan pendukung dan simpatisannya, Hendrata menyinggung salah Paslon yang menyindir tentang anggaran Daerah Sula mengalami defisit ratusan juta. “Yang bicara soal defisit ini bae-bae mereka tidak mengerti tentang defisit,” sindir Hendrata.

Hendrata juga menyoroti pernyataan tentang pengolaan APBD  2020 yang tidak maksimal. Menurutnya, Indonesia sedang menghadapi wabah corona. Sehingga terjadi pemangkasan dari pusat. Bahkan daerah juga alihkan anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Seharusnya kita memberikan pemahaman, dan pendidikan politik kepada masyarakat, bukan sebaliknya,"imbuhnya

Selain kampanye, paslon ini juga mengedukasi warga terkait protokol kesehatan Covid-19. Hal ini menunjukkan komitmen HT-Umar untuk menaati setiap aturan yang berlaku di Pilkada 2020. Untuk menghindari kerumunan warga terkait protokol kesehatan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES