KDRT di Jember Tinggi, Pemkab Jember Gencarkan Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief mengatakan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak sangat penting untuk mewujudkan generasi masa depan yang baik.

“Karena kita ketahui di Jember masih terdapat kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), khususnya bagi perempuan. Hal ini akan berdampak kurang baik terhadap generasi anak ke depan,” kata Muqit Hal saat menerima kunjungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur, Kamis (22/10/2020).

Kunjungan tim DP3AK Jatim itu dalam rangka sosialisasi dan pendampingan terhadap perempuan dan anak.

Karena itu, lanjutnya, Pemkab Jember akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Jember tentang betapa pentingnya peran perempuan terhadap pertumbuhan anak.

“Kita bisa membayangkan kalau ibu-ibunya cerdas, anaknya akan cerdas. Sebaliknya, kalau ibunya tertekan dan tidak memiliki sumberdaya yang kurang mempuni, dampaknya akan kurang baik terhadap anak,” ujarnya saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Pria yang akrab dipanggil Kiai Muqit itu juga berpesan kepada masyarakat Jember untuk ikut dalam upaya perlindungan perempuan dan anak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement