Ekonomi

Survei MarkPlus: Masyarakat Jawa Barat Dominan Berwirausaha dengan Modal Sendiri

Kamis, 22 Oktober 2020 - 17:45 | 65.51k
Ilustrasi - Wirasusaha (FOTO: Freepik)
Ilustrasi - Wirasusaha (FOTO: Freepik)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Di masa pandemi adalah masa-masa sulit ekonomi. Namun, minat masyarakat Jawa Barat untuk berwirausaha justru cukup tinggi. Dari hasil survei yang dilakukan MarkPlus, ketertarikan masyarakat Jawa Barat pada investasi sebagai wirausaha mencapai angka 81,8 persen.

MarkPlus melakukan survey kepada 77 koresponden. 74,6 persen koresponden  tertarik menjadi pemilik modal dan pelaku usaha dengan beragam bidang usaha.

Menurut 46 persen responden, bidang yang menarik untuk dilakukan adalah yang terkait dengan Covid-19 seperti jual beli masker, hand sanitizer, produk herbal dan sebagainya. Sedangkan 54 persen lainnya tertarik berinvestasi dalam bidang makanan dan minuman, fesyen, kerajinan, furnitur, serta pertanian.

"65,7 persen merasakan penurunan permintaan, 62,9 persen tantangan permodalan, 34,3 persen kompetisi yang tinggi, dan jaringan pemasaran produk sebesar 34,3 persen,” ujar Senior Business Analyst MarkPlus, Inc. Dini Bonafitria dalam The Second MarkPlus Government Roundtable: Pemulihan Ekonomi Di Jawa Barat pada Kamis (22/10) via daring.

Responden yang belum menjalankan wirausaha mengaku mengalami kendala perihal sumber daya manusia (SDM) sebesar 46,4 persen, akses permodalan 39,3 persen, tingginya kompetisi 25 persen, dan pengembangan atau inovasi produk 21,4 persen.

Masyarakat juga mengaku sudah menempuh berbagai cara seperti menghubungi  dinas terkait untuk perizinan usaha serta mengajukan permohonan permodalan kepada perbankan.

Dari total keseluruhan responden, jumlah responden yang telah menjalankan usaha secara mandiri adalah 55,6 persen. Di mana 68,8 persen diantaranya masih menggunakan dana pribadi untuk permodalan. Hanya 25 persen saja yang sudah memanfaatkan kredit bank untuk modal usaha. Oleh karena itu, peran pemerintah diharapkan dalam menjembatani kebutuhan masyarakat.

“Adanya peluang dalam pemberian permodalan bagi pemerintah dan swasta karena permodalan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menjalani usaha bagi wirausahawan di Jawa Barat sendiri,” tambahnya.

The 2nd MarkPlus Government Roundtable merupakan rangkaian webinar sebagai sarana diskusi bagi pemerintah dengan para industri di berbagai sektor untuk memberikan update perkembangan dan tantangan yang dihadapi setelah hampir satu semester menghadapi pandemi Covid-19.

Webinar MarkPlus ini merupakan series kedua yang akan berlangsung setiap Senin dan Kamis dengan menghadirkan narasumber dari pemerintah maupun badan usaha di bawah naungan negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES