Ekonomi

Ubaya Bantu Petani Kembangkan Produk Pertanian Ashitaba

Kamis, 22 Oktober 2020 - 16:18 | 60.11k
Universitas Surabaya saat melakukan pendampingan kepada petani Desa selotapak Terawas untuk mengembangkan produk inovasi. (Foto : Humas Universitas Surabaya)
Universitas Surabaya saat melakukan pendampingan kepada petani Desa selotapak Terawas untuk mengembangkan produk inovasi. (Foto : Humas Universitas Surabaya)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam upaya membantu menciptakan produk unggulan di Desa Selotapak Terawas, Universitas Surabaya (Ubaya) melakukan pendampingan kepada petani terkait produk pertanian tanaman Ashitaba.

Pendampingan tersebut adalah Hibah Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah yang didanai oleh Kemenristekdikti tahun 2019-2021.

Dalam program pendampingan tersebut, Ubaya menggandeng Setikat Petani Desa Selotapak untuk mengembangkan berbagai inovasi dari Ashitaba. Ashitaba sendiri adalah seledri jepang.

Ketua Hibah Produk Unggulan Daerah Desa Selotapak, Prita Ayu Kusumawardhany menjelaskan bahwa selama ini Ashitaba menjadi produk unggulan yang biasa diekspor ke luar negeri diantaranya Filipina, Amerika, Jepang hingga Korea.

Ubaya-Pertanian-Ashitaba-2ad6f9efa35a0a0e9.jpg

Namun, adanya wabah pandemi Covid-19 membuat tim Ubaya terdorong untuk membantu serikat tani dalam penguatan pasar domestik dengan menciptakan produk-produk yang mudah dikonsumsi masyarakat.

“Tahun ini karena adanya wabah pandemi Covid-19 maka kegiatan ekspor terpaksa berhenti dan tidak memungkinkan untuk dilakukan. Akhirnya kami berfokus dalam penguatan pasar domestik dan membantu meningkatkan konsumsi pangan lokal dengan menciptakan inovasi produk dari Ashitaba,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).

Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya itu juga mengatakan tanaman Ashitaba yang dibudidayakan oleh tim Ubaya bersama serikat tani di Trawas memiliki potensi cukup besar dan hasil yang baik untuk dikembangkan menjadi sebuah produk.

Hal tersebut tentunya didukung oleh iklim dan struktur tanah di Desa Selotapak yang sangat sesuai untuk menghasilkan tanaman Ashitaba terbaik se-Indonesia bahkan di dunia.

“Pada tahun pertama, kami memastikan seluruh kebutuhan petani baik dari segi kualitas tanaman hingga kuantitas produksi yang memadahi melalui pengadaan mesin tepat guna. Kami juga telah membuat produk Ashitaba Leaves Tea dan kripik yang sudah dipasarkan hingga mancanegara. Produk Ashitaba Leaves Tea sudah terverifikasi halal,” jelas Dosen yang akrab disapa Prita itu.

Ubaya-Pertanian-Ashitaba-33332e5dc365e46fb.jpg

Produk inovasi Ashitaba yang sedang dikembangkan dan dibuat oleh Ubaya yaitu permen kunyah (soft candy), kombucha, water kefir, dan tablet effervescent.  Setiap produk yang dibuat tidak menghilangkan khasiat dari tanaman Ashitaba untuk mengobati beberapa penyakit seperti mencegah kolesterol, darah tinggi, tumor, dan jantung.

Sementara itu, Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya Ubaya sekaligus anggota tim menjelaskan tanaman Ashitaba memiliki antioksidan yang tinggi karena mengandung senyawa flavonoid yang mampu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Ashitaba juga cocok dikonsumsi saat pandemi Covid-19 untuk mengurangi resiko komorbid dan meningkatkan imunitas tubuh. Ditambah lagi, Ashitaba sangat baik bagi tubuh karena mengandung vitamin, mineral yang tinggi, kaya serat, dan anti bakteri.

“Ashitaba mengandung anti bakteri dan menjadi pilihan tepat jika mengolahnya menjadi produk permen kunyah, sehingga berkhasiat dalam mengurangi bakteri yang ada di dalam rongga mulut,” jelasnya.

Dari inovasi yang dilakukan oleh Ubaya tersebut, Ubaya berharap agar produk pertanian petani Ashitaba di saat pandemi bisa terserap dengan baik. Pihaknya berharap dari hasil inovasi tersebut petani tak lagi menggantungkan ekspor yang dimasa pandemi seperti ini tak dapat diandalkan, akan tetapi petani bisa mulai menciptakan inovasi produk lain yang tentunya menjadi kebutuhan pasar domestik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES