Peristiwa Daerah

Hari Santri Nasional 2020, Drama Kolosal Resolusi Jihad Bakal Digelar Nanti Malam

Kamis, 22 Oktober 2020 - 15:34 | 87.41k
Ilustrasi - Gelaran ludruk, seni peran khas Surabaya. (Foto: Pemkot Surabaya for Times Indonesia)
Ilustrasi - Gelaran ludruk, seni peran khas Surabaya. (Foto: Pemkot Surabaya for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya bakal tampil dalam drama kolosal Resolusi Jihad Fisabilillah nanti malam.

Demi tampil bagus, para Forkopimda itu sudah mulai kemarin menjalani latihan. Rabu (21/10/2020) kemarin, mereka latihan di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, kemudian malamnya langsung latihan di Tugu Pahlawan.

Gelaran-ludruk-2.jpg

Para pemimpin di Kota Pahlawan itu dilatih langsung oleh Herry Lentho, seorang seniman andalan Surabaya sekaligus sutradara dalam drama Resolusi Jihad Fisabilillah itu.

Herry Lentho mengajari satu persatu peran Forkopimda, mulai dari Kajari Surabaya yang harus membacakan teks Resolusi Jihad dengan lantang dan menggelegar, Wali Kota Risma yang harus mengomandoi dapur umum untuk para pejuang dan para Kapolres yang nantinya akan mengingatkan kembali sejarah lahirnya Polri.

Gelaran-ludruk-3.jpg

Saat itu, Herry Lentho juga memberikan kebebasan kepada Wali Kota Risma pada saat berkomunikasi di atas panggung. Bahkan, ia juga diminta untuk menyampaikan wejangan dan nasihat kemerdekaan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti mengatakan dalam Parade Seni Budaya memperingati Hari Santri kali ini, sengaja menghadirikan bintang tamu Forkompimda secara khusus untuk menghibur masyarakat.

Selain itu, ia memastikan untuk pembagian peran masing-masing pemain, menyesuaikan dengan tokoh yang ada di dalam lakon tersebut.

“Mulai dari Pak Kapolres dan Bu Kapolres sebagai polisi istimewa. Kemudian Pak Kajari dan Pak Danrem sebagai Kiai Wahab dan Bung Tomo. Pada saat latihan sudah kami bagi dan beliau-beliau mendalami karakter tersebut,” kata Antiek Sugiharti, Rabu (22/10/2020).

Menurutnya, cerita pementasan drama kolosal Resolusi Jihad untuk menyambut Hari Santri Nasional 2020 ini, merupakan bagian dari sejarah yang terdapat di Kota Pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES