Peristiwa Daerah

Hari Santri nasional 2020, 125 Anak Ikut Khitan Massal di Kampus Hijau Indramayu

Kamis, 22 Oktober 2020 - 15:26 | 141.66k
Salah seorang anak-anak ketika sedang dikhitan. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Salah seorang anak-anak ketika sedang dikhitan. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Sebanyak 125 anak mengikuti khitan massal yang dilaksanakan Pondok Pesantren Darul Ma'arif Kaplongan Kabupaten Indramayu, Kamis (22/10/2020). Kegiatan tersebut juga sebagai peringatan Hari Santri Nasional 2020.

Anak-anak tersebut terlihat sangat antusias untuk mengikuti khitanan massal ini yang dilaksanakan oleh kampus yang kerap disebut Kampus Hijau tersebut. Selain dikhitan, anak-anak tersebut juga mendapatkan satu unit sepeda dan uang santunan.

Menurut Ketua Pembina Yayasan Darul Ma'arif, Dedi Wahidi, khitanan massal ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2020 yang jatuh pada hari ini. Khitan ini diperuntukkan anak-anak yatim dan miskin yang ada di Kabupaten Indramayu bahkan Cirebon.

"Rangkaiannya sangat panjang, tadi malam istighasah, lalu hari ini upacara peringatan Hari Santri, dilanjutkan dengan khitanan massal," tuturnya.

Calon Bupati Indramayu nomor urut 01, Muhamad Sholihin mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Dedi Wahidi, terkait pelaksanaan khitanan massal tersebut.

Hal ini menginspirasinya untuk juga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak kecil. "Akan kita anggarkan sebagai bentuk apresiasi bagi anak-anak tidak mampu di Indramayu," tuturnya.

Sementara menurut Calon Wakil Bupati Indramayu nomor urut 02, Ratnawati yang turut hadir dalam acara itu, antusiasme masyarakat untuk ikut dalam khitanan massal ini sangat besar.

Apalagi, dua Minggu sebelumnya saja sudah mencapai 125. "Waiting list-nya masih banyak. Ini menandakan masyarakat Indramayu sangat antusias," ungkapnya.

Ia berharap khitan massal ini bisa diagendakan di hari-hari besar agama, seperti Hari Santri Nasional ini. Dan hal ini akan dianggarkan, karena masih banyak masyarakat Kabupaten Indramayu yang membutuhkan khitan namun belum mampu. "Khitan ini merupakan kewajiban bagi muslim, maka kita akan bantu anggarkan," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES