Peristiwa Nasional

Sambut Milad ke-108, Kader Muhammadiyah Persembahkan Karya Buku

Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:27 | 218.79k
Kader Muhammadiyah DKI Jakarta, Edi Sugianto saat memperlihatkan buku karyanya. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Kader Muhammadiyah DKI Jakarta, Edi Sugianto saat memperlihatkan buku karyanya. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kader-kader Muhammadiyah tak menyia-nyiakan momen spesial dalam Milad Muhammadiyah yang ke-108 ini. Salah satunya adalah kader Muhammadiyah DKI Jakarta, Edi Sugianto yang mempersembahkan karya buku dengan judul 'Passion, Menikmati Perjalanan Waktu'.

Buku ini menyampaikan pesan bahwa manusia mesti 'menikmati' hidup dengan gairah yang tinggi (passion). Apa pun profesi mesti dengan passion, misalnya, mendidik, menulis, bahkan beribadah pun mesti dilakukan dengan passion. Penulis menyampaikan berbagai gagasannya dengan bahasa puitis dan cerita menarik.

"Buku ini memang spesial untuk Milad Muhammadiyah. Sebagai kadernya saya harus berkontribusi meski tak seberapa," katanya Kamis (22/10/2020).

"Ini adalah kado spesial untuk persyarikatan. Muhammadiyah laksana ibu bagi pendidikan saya. Semoga menjadi motivasi bagi kader-kader Muhammadiyah yang lain, khususnya berkarya buku," tambahnya.

Buku 'Passion' tersebut pun mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, terutama para guru dan dosen di Muhammadiyah. Buku ini juga mendapatkan apresiasi dari dua tokoh Muhammadiyah.

“Membaca kumpulan tulisan Mas Edi Sugianto adalah membaca perjalanan dosen muda Muhammadiyah yang produktif dalam menulis. Buku ini sarat makna dan motivasi mendidik. Inspiratif,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir juga turut memberikan apresiasi. Menurutnya, apa yang ditulis oleh kader Muhammadiyah tersebut, menyerupai antologi sastra. Penulis menganalisis objek empirik dengan bahasa yang estetik dan ringkas. Kejadian atau hal yang dipotret menarik, banyak yang mengandung human interest dalam kehidupan sehari-hari.

"Sebagai dosen dan ustaz tulisan  (karya buku) seperti ini penting untuk menghidupkan sensitivitas hati dan rasa, di kala dunia Medsos maupun kehidupan saat ini sering keras dan kadang ganas. Semoga para guru, dosen, dan mubaligh terus berdakwah yang humanistik atau mengandung hikmah melalui tulisan-tulisan seperti ini,” ujarnya soal Milad Muhammadiyah yang ke-108 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES